Kota Bima, Kahaba.- Kendati Virus Omicron belum masuk di Kota Bima, warga tetap diimbau agar tetap taat mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Pasalnya, varian baru dari jenis Virus Corona yang baru ditemukan itu diketahui penularannya lebih cepat dan lebih mudah.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Bima Syarifuddin HM Said menyampaikan, Instruksi Mendagri Nomor 4 Tahun 2022 tentang PPKM level III, II, I terkait mengoptimalkan posko Covid di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19, saat ini wilayah Kota Bima masuk dalam kondisi level I atau zona hijau.
Dengan ditetapkannya daerah zona hijau, bukan berarti masyarakat bebas beraktivitas. Apalagi saat ini Indonesia pada umumnya telah dihadapkan pada virus varian baru tersebut.
“Meskipun Omicron belum masuk di Kota Bima, namun masyarakat harus tetap taat Protokol Kesehatan (Prokes),” imbaunya, Selasa (25/1).
Dia menjelaskan, status zona hijau Kota Bima ini bisa sewaktu-waktu akan berubah sesuai dengan kondisi terkini. Sebab setiap pekan dan bulan, Dikes tetap mengupdate data dan jumlah masyarakat yang terjangkit virus.
“Status ini dapat bersifat sementara, mengingat kesadaran masyarakat dalam menerapkan Prokes masih rendah. Terutama kesulitan melakukan tracking contact jika masyarakat terjangkit virus, karena sering keluar daerah,” katanya.
Syarifuddin menambahkan, data terbaru capaian vaksin hingga saat ini sudah mencapai 81 persen untuk vaksinasi I umum, kemudian untuk vaksinasi II umum telah mencapai 50 persen.
“Pemerintah daerah terus menggenjot vaksinasi, agar bisa mencapai target 100 persen,” tambahnya.
*Kahaba-04
