Kota Bima, Kahaba.- Peristiwa tragis menimpa seorang balita bernama Umar (3 tahun), warga RT 12 RW 04 Kelurahan Penaraga, ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai La Ncindo, Kamis sore 2 Januari 2025. Kejadian ini terjadi setelah korban dilaporkan hilang sekitar pukul 18.30 Wita.
Menurut Lurah Penaraga Muhajir, awalnya Umar tidak pulang ke rumah menjelang waktu Magrib. Pihak keluarga yang cemas mulai mencarinya di sekitar lingkungan.
Pada saat bersamaan, warga yang sedang memancing di sungai mendengar suara jatuh ke aliran Sungai La Ncindo yang mengarah ke Jembatan Rabasalo.
“Warga memancing memberi tahu bahwa ada yang jatuh ke sungai. Keluarga kemudian mencari ke sana, dan korban ditemukan tak lama kemudian,” kata Muhajir.
Proses pencarian yang dilakukan oleh warga membuahkan hasil sekitar pukul 19.00 Wita. Umar segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Muhajir menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, terutama yang bermain di dekat sungai atau tempat berbahaya lainnya.
“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Kami harap orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar insiden serupa tidak terjadi lagi,” harapnya.
Umar merupakan anak dari pasangan Dedi Supriadi dan Megawati. Tragedi ini menjadi peringatan penting bagi warga Kota Bima untuk selalu mengutamakan keselamatan, terutama bagi anak-anak, apalagi yang bermukim di pinggir sungai.
*Kahaba-01