Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE secara simbolis memberikan Kartu Peserta Program Keluarga Harapan (PKH) pada acara penyaluran bantuan PKH Tahap II, di Kantor Pos Pusat Salama Kota Bima Jum’at siang (31/07).
Acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima M. Safe’i ST, Asisten I Setda Kota Bima Drs. M. Farid Msi, Kepala Pos Cabang Bima, Perwakilan dari Kemenag, beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima serta para Camat dan Lurah.
Dihadapan ratusan warga Wakil Walikota menyampaikan, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang memenuhi kriteria tertentu. Tentunya hasil yang diharapkan adalah para penerima program harus dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anggota keluarganya.
“Dana PKH ini harus benar-benar diarahkan untuk kebutuhan sekolah dan kesehatan anggota keluarga, sesuai dengan peruntukkannya bukan untuk dibelanjakan,” ajaknya kepada seluruh warga penerima bantuan.
Diharapkannya para penerima bantuan bisa memanfaatkan bantuan ini sesuai dengan sasaran program, yaitu untuk pendidikan dan kesehatan anggota keluarga. Demikian pula kepada instansi terkait, Wawali berharap agar dapat terus melakukan sosialisasi dengan intens sehingga tidak ada misskomunikasi yang menimbulkan keresahan sosial.
Diakhir sambutannya disampaikannya penghargaan kepada PT Posindo yang telah memfasilitasi dan melayani dengan baik masyarakat Kota Bima khususnya para peserta penerima bantuan PKH.
Senada yang disampaikan oleh Wakil Walikota Bima, Kepala Pos Cabang Bima Bapak Sarwono dalam sambutannya juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih pemerintah khususnya pemerintah Kota Bima yang telah memberikan kepercayaan pada PT Posindo dalam menylurkan berbagai bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat.
“Sinergisitas yang telah terbangun baik selama ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Sarwono.
Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sistem jaminan sosial, mulai tahun 2007 pemerintah Indonesia melaksanakan Program Keluarga Harapan. Untuk di Kota Bima kucuran Program Keluarga harapan dimulai sejak akhir tahun 2013 dengan total bantuan sebesar Rp 1,29 Miliar yang dialokasikan untuk 2000 KSM. Sejak 2013 hingga 2015 ini total bantuan PKH yang diserap oleh peserta sebesar Rp 6,71 Miliar.
Pada tahap ke II angka peserta PKH sebanyak 1920 KSM, penurunan angka ini diakui oleh Drs. H. Muhidin MM selaku Kepala Dinas Sosial, Tranmigrasi dan Ketenagakerjaan (Dinsosnakertrans) disebabkan karena adanya perubahan status ekonomi, meninggal dunia dan perubahan tempat tinggal.
Dijelaskannya pula bahwa selama tahun 2013 hingga tahun 2015 pemerintah Kota Bima melalui Dinsosnakertrans telah menyiapkan dana sharing untuk mewujudkan komitmen keterkaitan dengan ketersediaan sarana pendamping dan operator PKH serta tersedianya sekretariat UPPKH Kota Bima sebesar Rp 193 juta pada tahun 2014 dan Rp 200 Juta pada tahun 2015.
*Bin/Hum