Kota Bima, Kahaba.- Setelah mengetahui warga Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat banyak digigit anjing rabies, Dinas Pertanian Kota Bima bergerak cepat dengan terjun ke lapangan untuk mengeliminasi anjing rabies dan ambil sampel.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Juwaihar menyampaikan, setelah mendapat informasi ada kejadian gigitan anjing gila di Kelurahan Dara, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan setempat, dibantu warga setempat untuk eliminasi anjing rabies.
“Anjing yang sudah dieliminasi langsung diambil sampel otaknya, kemudian dikirim ke laboratorium Denpasar untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya, Senin (28/12).
Menurut Juwaihar, pemeriksaan sampel otak ini untuk mengetahui anjing tersebut terjangkit rabies atau tidak. Hasil sampelnya dapat diketahui beberapa pekan ke depan.
Ia menambahkan, untuk memastikan anjing rabies tidak meluas di masyarakat, pihaknya akan intens melakukan vaksinasi hewan yang dicurigai terjangkit rabies. Sehingga sedini mungkin upaya pencegahan dapat dilakukan dan tidak meluas di masyarakat.
“Untuk memutus mata rantai penyebaran rabies ini, kami juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi terkait adanya hewan peliharaan yang mengarah pada rabies. Sehingga kami bisa turun langsung ke lapangan dan berikan vaksinasi,” tambahnya.
*Kahaba-04