Kota Bima, Kahaba.- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima bergerak cepat menanggapi informasi mengenai percakapan di grup WhatsApp, yang diduga berisi ajakan politik praktis sejumlah guru.
Ketua Bawaslu Kota Bima Atina mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran untuk mengungkap kebenaran informasi tersebut.
“Setelah kita mendapat informasi dari media, kita akan melakukan penelusuran,” tegas Atina, Selasa 10 September 2024 di ruang kerjanya.
Kata dia, penelusuran yang akan dilakukan Bawaslu meliputi identifikasi nama-nama yang tertera dalam grup tersebut, termasuk status mereka sebagai ASN atau bukan.
“Begitu juga mengenai isi chat yang mengajak dan juga apa yang akan dilakukan ke sana,” jelas Atina.
Mantan wartawan ini menegaskan, Bawaslu Kota Bima akan menelusuri secara mendalam mengenai isi percakapan tersebut, termasuk tujuan dari ajakan dan aktivitas yang akan dilakukan di lokasi yang disebutkan dalam percakapan itu.
Atina menegaskan bahwa Bawaslu akan mempublikasikan hasil penelusuran dan tindak lanjut yang diambil.
“Apa hasil dan bagaimana tindaklanjutnya akan kami publish lagi,” pungkasnya.
*Kahaba-01