Kabupaten Bima, Kahaba.- Bayi penderita Hydrocepalus Muhammad Wildan (6 bulan) asal Desa Rupe Kecamatan Langgudu, rencananya akan dirujuk ke RS. Sanglah Denpasar Bali, besok Kamis (9/6). (Baca. Bayi Hydrocepalus, Gagal Dirujuk Karena Kendala Biaya)
Melalui perwakilan pihak keluarga Muhammad Wildan, Salmah yang juga anggota tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (RCPA) Bima mengatakan, rencana Wildan dirujuk sebenarnya sudah dua hari yang lalu. Namun karena kendala biaya, baru bisa dipastikan dirujuk Kamis besok.
“Soal biaya pengobatan Wildan sebenarnya sudah ditanggung BPJS. Hanya saja pihak orang tua Wildan masih kekurangan biaya transportasi dan kebutuhan hidup selama berobat,” ujar Salmah.
Keputusan merujuk Wildan, karena sudah ada sinyal bantuan dari Bupati Bima, hanya saja belum dipastikan berapa nominalnya. Selain itu, sudah ada bantuan uang pribadi dari Wakil Walikota Bima, untuk membantu keperluan orang tuanya di RS. Sanglah.
Dengan biaya yang ada, sambungnya, kemungkinan besar Wildan akan diberangkatkan menggunakan jalur darat. Namun apabila ada pihak – pihak lain ingin membantu, maka Wildan juga bisa diberangkatkan menggunakan jalur udara.
“Mengingat kondisi Wildan saat ini semakin memburuk, pihak keluarga Wildan akan sangat berterimakasih apabila ada donatur yang ingin membantu memberangkatkan melalui jalur udara,” katanya.
*Bin
