Kabupaten Bima, Kahaba.- Pacuan kuda tradisional yang digelar Pordasi Kabupaten Bima dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bima H. Dahlan HM. Noer, Senin (24/10). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT NTB dan HUT TNI.
Ketua Pordasi Kabupaten Bima H. Nggempo dalam sambutanya mengatakan, pacuan kuda sudah menjadi agenda rutin. Selain olahraga kegemaran warga Bima, kegiatan itu juga digelar untuk menjaga budaya Bima.
Pada kesempatan itu, Nggempo juga mengaku lapangan Pacuan Kunda Panda juga menjadi cikal bakal GOR. Sebagai wadah terkumpulnya berbagai jenis olahraga. Karena lapangan ini bukan milik para peminat pacuan.
“Kami akan tetap berupaya agar GOR disini segera dibangun,” ujarnya
Sementara itu wakil Bupati Bima H. Dahlan HM. Noer dalam pengantarnya menjelaskan pentingnya melestarikan budaya, sebab daerah akan terkenal karena budayanya. Bila perlu, pemerintah daerah akan berusaha menyediakan anggaran yang lebih besar untuk melestarikan seluruh budaya yang ada. Terlebih pacuan kuda.
“Saya minta kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengajukan anggaran sebesar-besarnya untuk kegiatan pelestarian segala jenis budaya yang ada di Bima,” sarannya.
Untuk lapangan ini akan dijadikan GOR, Dahlan juga mengapresasi keinginan tersebut. Pemerintah pun akan sekuat tenaga mewujudkanya.
*Deno