Kota Bima, Kahaba.- Bakti Sosial Dan Pentas Seni Budaya Bima dan Dompu yang digelar Sanggar FOKKA di Tangerang Banten, Sabtu (30/3) berlangsung meriah. Lebih dari seribu pengunjung menikmati kegiatan yang mengusung tema “Bercengkrama Dalam Balutan Budaya” ini.
Sekjen Forum Komunikasi Kasabua Ade (FOKKA) M Subhan Dinatha yang dihubungi kahaba.net di sela-sela acara menjelaskan, Festival Rimpu dan Katente Tembe ini tujuan utamanya adalah menyatukan unsur perantau Bima dan Dompu se-Jabotabek untuk selalu harmonis bersama elemen masyarakat sekitar. Warga Bima Dompu berbondong menyemarakkan kegiatan berbalut bakti sosial dan seni budaya tersebut.
Subhan menyebutkan, dalam acara bakti sosial yang laksanakan pagi hingga sore, jumlah peserta yang telah dikhitan sebanyak 50 orang sementara puluhan orang lainnya telah diperiksa kesehatannya secara gratis oleh tim kesehatan yang disiapkan panitia.
Pada sesi acara malam peserta yang hadir kembali dihibur oleh aneka tarian, puisi, teater, dan musik tradisional. Selain itu, di beberapa stand juga disiapkan kuliner lokal seperti pangaha bingka dolu, jalan kote, salome, dan range. Kuliner khas itu pun cukup mengobati kerinduan para perantau Bima Dompu yang hadir di lokasi acara.
“Selain itu kita juga kehadiran sejumlah musisi Bima yang berkiprah di ibukota. Yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan Iin LIDA, Duo Sejagat, dan Band La Hila yang terkenal dengan single Sapa Moti Malingi,” tambahnya.
Dia menungkapkan, tujuan kegiatan kali ini yakni menghadirkan seni dan budaya daerah Bima dan Dompu sebagai wadah pemersatu. “Ini kegiatan ketiga kalinya yang FOKKA laksanakan melalui Sanggar FOKKA Tangerang bersama dengan banyak elemen komunitas warga Bima di perantauan,” ujarnya.
Menurut Subhan, untuk sumber dana kegiatan, diperoleh dari internal FOKKA dan sejumlah sumbangan spontanitas donatur yang peduli seni dan budaya daerah. Selain itu dukungan semua pihak baik secara individu maupun paguyuban kerukunan warga Bima dan Dompu mengalir untuk suksenya kegiatan dimaksud.
FOKKA sendiri merupakan paguyuban masyarakat Bima yang berbadan hukum di Jakarta. Selama ini terbilang cukup aktif menggelat kegiatan besar di Ibukota dan fokus terhadap pesoalan sosial dan budaya Bima. Pada tahun lalu, organ ini sukses mengumpulkan ribuan dou Mbojo dan Dompu berkostum daerah di lapangan monas.
*Kahaba-01