Kabar Kota Bima

3 Kali Banjir Menerjang, Bantuan Tanggap Darurat tak Kunjung Muncul

410
×

3 Kali Banjir Menerjang, Bantuan Tanggap Darurat tak Kunjung Muncul

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sejak banjir menerjang sejumlah wilayah kelurahan di Kota Bima tanggal 20 November 2021, hingga banjir ketiga Minggu kemarin, belum muncul bantuan tanggap darurat bencana dari Pemerintah Kota Bima. (Baca. Banjir Terjang Sejumlah Kelurahan, Waspada Hujan Hingga Jam 10 Malam)

3 Kali Banjir Menerjang, Bantuan Tanggap Darurat tak Kunjung Muncul - Kabar Harian Bima
Kondisi banjir di Kota Bima. Foto: Ist

Padahal, tidak sedikit warga yang terdampak, berurusan dengan lumpur dan alami kerugian. Namun sentuhan dari dinas terkait belum juga muncul. Sementara di satu sisi, warga membutuhkannya di tengah banjir yang terus mengancam. (Baca. Banjir Lagi, Ini Wilayah di Kota Bima yang Terdampak)

3 Kali Banjir Menerjang, Bantuan Tanggap Darurat tak Kunjung Muncul - Kabar Harian Bima

Ketua Tim Siaga Bencana Kelurahan Lewirato Amir Mbeo mengaku, tepat pada banjir pertama pihaknya sudah mengirimkan data puluhan rumah yang diterjang banjir. Demikian juga pada banjir berikutnya. Tapi bantuan untuk sedikit meringankan derita warga terdampak belum juga turun.  (Baca. Banjir Gunung di Sambinae, Warga: Walikota tidak Pernah Merespon)

“Sudah kami ajukan, begitu pula dengan Tim Siaga Bencana di kelurahan lain. Tapi sampai hari ini belum ada bantuan pemerintah yang turun,” ungkapnya, Senin pagi (29/11).

Menurut dia, bantuan tanggap bencana tersebut akan sangat berarti untuk warga yang terdampak. Apalagi banjir hari Minggu kemarin, banjir meluas dan puluhan kelurahan terendam. (Baca. Puluhan Kelurahan di Kota Bima Terendam Banjir)

Mewakili masyarakat di kelurahannya, Amir Mbeo berharap pemerintah lebih peka. Tidak hanya turun mendata rumah yang terendam banjir dan kerugian, tapi perlu kiranya membawa bantuan tanggap darurat tersebut.

“Warga butuh bantuan itu, kasihan karena hampir setiap hari berjibaku dengan banjir,” katanya. (Baca. Tegalan Hak Milik Masyarakat, Pemkot Bima Hapus Program Perlindungan Mata Air)

Pun demikian disampaikan Indra, Ketua Tim Siaga Bencana Kelurahan Sadia itu mengungkapkan hal yang sama. Dirinya juga sudah mengirim data rumah dan kepala keluarga (KK) yang terdampak, agar bisa segera mendapatkan bantuan tanggap darurat.

“Belum turun juga bantuan itu, padahal sudah kita minta sejak banjir pertama,” terangnya. (Baca. Banjir Berulang di Kota Bima, Amir: Karena APBD tidak Berpihak Perbaiki Lingkungan)

Masyarakat yang rumahnya jadi langganan banjir tambah Indra, acapkali bertanya kepada Tim Siaga Bencana Kelurahan kapan bantuan itu turun. Paling tidak, bisa sedikit mengurangi beban dan derita yang ada saat ini.

“Kami tidak tahu apakah bantuan itu ada atau sudah tidak ada anggarannya pemerintah ini. Tapi perlu dipikirkan juga soal bantuan tanggap darurat itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, ancamanya banjir masih ada. Warga Kota Bima hari ini, besok atau lusa masih was – was. Sebab, musim hujan diperkirakan hingga Februari 2022 nanti.

“Hutan gundul, drainase buruk, masyarakat takut pemukiman mereka tenggelam akibat banjir,” tambahnya.

*Kahaba-01