Kota Bima, Kahaba.- Hj Mariam, nenek warga Kelurahan Lewirato yang rumahnya terbakar rugi ratusan juta rupiah. Sebab, perabotan dan sejumlah barang berharga tidak terselamatkan. (Baca. Diduga Arus Pendek, Rumah Warga Lewirato Terbakar)
Saat ditemui Mariam mengaku, saat kejadian dirinya sedang duduk di warung bakso bersama warga lain, di depan kampus Poltekes Kemenkes, Selasa (11/10).
“Sedang duduk-duduk bersama warga, tiba-tiba ada yang berlari memberitahu di atap rumah saya keluar asap,” ujarnya.
Mariam menceritakan, mendapat informasi tersebut dia langsung berlari menuju rumahnya, namun hanya beberapa langkah api sudah membesar dan membakar seluruh perabotan dan isi rumahnya.
Melihat rumahnya terbakar, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa berteriak meminta keluarganya untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Akibat kebakaran ini, saya kehilangan sejumlah barang berharga yang tersimpan di lemari, seperti sertifikat, emas dan barang berharga lain,” ceritanya menangis.
Sementara itu, Lurah Lewirato A Munir Hariadin mengungkapkan, menurut data yang dihimpun dari Hj Mariam, diperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta lebih.
“Secepatnya akan kita sampaikan pada dinas terkait. Semoga cepat turun bantuan tanggap darurat, atau bantuan jenis lain,” harapnya.
*Kahaba-04
