Kota Bima, Kahaba.- Belum sebulan dilantik menjadi Lurah Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima, Munir sudah menunjukan dedikasinya. Wajah baru kelurahan pemekaran dari Kelurahan Penatoi tersebut sudah mulai terlihat.
Awal bulan April diberi tugas pimpin Kelurahan Lewirato, pemuda dengan nama lengkap A Munir Haryadin langsung tancap gas. Dimulai membersihkan dan mengecat kantor kelurahan, merapikan administrasi dan manajemen, serta mengajak semua pegawai untuk bekerja maksimal membantu sejumlah program yang ingin ia laksanakan.
“Saya mulai di internal. Menatanya agar terwujud iklim kerja yang baik,” katanya kepada media ini , beberapa hari lalu.
Merasa di internal kantor sudah bisa diatur, Pemuda berusia 34 tahun itu pun bergegas ke lingkungan kelurahan. Mendatangi Ketua LPM, RW, RT, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda. Selain berharap restu, Munir juga ingin yang dilakukannya selama memimpin Kelurahan Lewirato, selalu berkoordinasi dengan seluruh element masyarakat.
“Saya juga ingin bekerja transparan, terutama soal anggaran. Saya tidak segan menunjukan DPA kelurahan jika ada yang ingin melihat,” ujarnya.
Ingin kelurahan tempatnya dilahirkan tersebut maju dan rapi, lurah termuda di Kota Bima itu mulai menata wilayah lingkungan. Seperti terus berkoordinasi dengan sejumlah perkantoran dan lembaga pendidikan di wilayah kelurahan, untuk bisa memberikan kontribusi. Paling tidak penerangan jalan, agar menciptakan rasa aman untuk semua.
Yang telah diupayakan dan terealisasi saat ini, lampu jalan di sepanjang Jalan Pendidikan sudah dipasang. Ranting-ranting pohon yang menghalangi pencahayaan lampu jalan juga dilakukan perambasan.
Pun demikian di gang sebelah timur SDN 40, setelah berkoordinasi dengan sekolah tersebut, telah dipasang lampu jalan. Di Jalan Kesejahteraan Kelurahan Lewirato juga, telah diperbaiki lampu jalan yang selama ini rusak.
“Keinginan kami, untuk jalan disemua jalan lingkungan kelurahan, bisa terang. Jalan yang dekat dengan perkantoran dan sekolah, kami minta partisipasinya,” terang bapak 3 anak ini.
Selain soal penerangan jalan sambung Munir, bersama jajaran pegawai kelurahan dibantu pemuda dan para Ketua RT, menyemprot tumbuhan atau rumput liar di pintu masuk bagian timur. Juga di gang – gang lain, diupayakan agar kondisinya tetap bersih.
“Menyambut penziarah kubur jelang Hari Raya Idul Fitri, juga dilakukan penyemprotan dan kerja bhakti 2 TPU berlokasi di RT 09 dan RT 07, sekaligus memperbaiki 5 titik keran air TPU,” bebernya.
Yang lebih penting saat ini dilakukan diakui Munir, data warga Kelurahan Lewirato yang harus semua terintegrasi. Saat ini dibantu perangkat pemerintah kelurahan, didata warga miskin, warga yang diakomodir menerima bantuan dan yang selama ini belum.
“Pada akhirnya, urusan data di Kelurahan Lewirato, semua aman dan bisa dpertanggungjawabkan,” tegas Munir.
Mengemban amanah ini diakui Munir, tentu butuh kerja keras dan kesabaran. Dirinya merasa yakin, dengan bantuan serta partisipasi seluruh warga Kelurahan Lewirato, keinginannya memberikan pengabdian terbaik untuk kampung halaman, bisa terwujud.
Sebab, ada begitu banyak keinginan di dalam benaknya untuk kemajuan kelurahan. Menjadikannya kelurahan yang maju, bersih, aman dan berprestasi disejumlah aspek. Kelurahan yang bisa memberi contoh untuk wilayah – wilayah lain.
Keinginan itu pun terus diupayakan agar terwujud. Munir saban hari berada di tengah – tengah warga. Disempatkannya diri untuk berbaur dan mendengarkan apa saran dan kritik yang perlu perbaikan ke depan.
“Pada akhirnya, perlahan – lahan yang kita inginkan untuk kelurahan tercinta ini bisa diwujudkan,” tambahnya.
*Kahaba-01
