Kota Bima, Kahaba.- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo Kota Bima menggelar rapat evaluasi program kerja tahun 2024 sekaligus penyusunan program kerja tahun 2025, Selasa 14 Januari 2025, di aula Kantor BPBD Kota Bima. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi serta efektivitas program mitigasi bencana di tahun mendatang.
Kepala BPBD Kota Bima Gufran dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap berbagai jenis bencana yang rawan terjadi di Kota Bima, seperti banjir, gempa bumi, dan angin puting beliung.
“Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana, terutama di sekolah-sekolah, sangat penting guna mewujudkan sekolah yang aman dari bencana,” ujarnya.
Ia berharap rapat evaluasi ini dapat menghasilkan program kerja yang lebih inovatif dan mampu memberikan dampak nyata dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Ketua Harun FPRB Mbojo Matenggo Kota Bima Anwar Arman mengungkapkan, penyusunan program tahun 2025 akan difokuskan pada peningkatan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia pendidikan, instansi pemerintah, dan sektor swasta.
“Kami meminta masing-masing divisi untuk menyusun program kerja yang strategis dan berorientasi pada pencegahan bencana. Kerja sama lintas sektor harus diperluas agar langkah mitigasi lebih efektif,” katanya.
Anwar juga menyoroti pentingnya memperkuat sosialisasi Peraturan Wali Kota tentang pemanfaatan air hujan. Menurutnya, implementasi kebijakan ini perlu didukung dengan edukasi yang masif agar dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ia berharap, hasil pertemuan ini mampu memperkuat kesiapan Kota Bima dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus membangun masyarakat yang lebih tangguh terhadap risiko bencana.
*Kahaba-01