Kota Bima, Kahaba.- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima, Junaidin bersama konsultan dan kontraktor, turun langsung ke RT 05 Kelurahan Lewirato, Sabtu siang 9 November 2024, mengecek kondisi drainase di kawasan tersebut yang mendapat sorotan karena menyebabkan genangan air saat hujan. (Baca. Ketua LPM Lewirato Kritik Proyek Drainase di RT 05, Air Malah Tergenang di Jalan)
Terlihat hadir juga Lurah Lewirato A Munir Hariaddin, Ketua Rumah Aspirasi dan Ketua Karang Taruna Kelurahan Lewirato. (Baca. PPK Tanggapi Kritik Ketua LPM Lewirato, Besok Pastikan Tinjau Proyek Drainase)
Langkah cepat ini diambil sebagai respons atas kritik Ketua LPM Kelurahan Lewirato, yang menilai proyek drainase di wilayahnya belum memberikan manfaat maksimal dan justru menyebabkan genangan air.
Junaidin menjelaskan, pekerjaan drainase ini mencakup dua jenis pekerjaan utama, yakni pembangunan drainase baru sepanjang 40 meter dan pembersihan sedimen di saluran drainase sepanjang 160 meter.
“Ada pembangunan drainase baru sekaligus normalisasi drainase untuk membersihkan sedimen yang menyumbat aliran air,” ujar Junaidin.
Katanya, area yang dibersihkan inilah yang kerap menjadi lokasi genangan air. Masalah utama di kawasan tersebut, menurut Junaidin, adalah elevasi jalan yang tidak sesuai dari hulu ke hilir, sehingga air kerap menggenang bahkan sebelum proyek drainase dikerjakan.
“Solusi jangka panjang yang kami rencanakan adalah peninggian jalan. Tahun depan, kami akan mengusulkan peninggian jalan agar masalah genangan bisa diatasi,” ungkapnya.
Untuk sementara tambah Junaidin, akan melakukan perawatan dan pembersihan drainase secara berkala agar genangan air bisa diminimalisir hingga solusi permanen diwujudkan.
“Dengan peninggian jalan pada tahun mendatang, semoga masalah genangan di Lewirato dapat diatasi secara menyeluruh dan warga sekitar dapat merasakan manfaat pembangunan yang optimal,” harapnya.
*Kahaba-01