Kota Bima, Kahaba.- Ratusan guru dan pegawai Tata Usaha (TU) K2 Non ASN di satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bima meradang, pasalnya insentifnya selama 4 bulan belum juga terealisasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melalui Sekretaris Taufikurahman yang dimintai tanggapan mengakui adanya keterlambatan pembayaran insentif tersebut, karena ada sejumlah persyaratan yang diajukan belum valid di BPKAD.
“Iya memang belum cair insentifnya untuk triwulan ketiga, karena terdapat administrasi yang belum lengkap,” ungkapnya, Kamis (27/10).
Ia menjelaskan, dokumen yang belum lengkap tersebut berupa SPP yang yang telah diajukan masih terdapat kekurangan bahan, sehingga bagian keuangan mengembalikan dan meminta kembali untuk melengkapi berkas tersebut.
“Saat ini kami dalam upaya melengkapi kekurangan tersebut, pekan ini juga akan diserahkan ke BPKAD untuk pengajuan pencairan insentif,” katanya.
Mantan Kabid Kebudayaan itu menambahkan, dengan dilakukannya sejumlah langkah cepat melengkapi dokumen tersebut, dia optimis dalam pekan ini atau awal bulan depan insentif bisa dicarikan untuk guru dan pegawai TU K2.
*Kahaba-04
