Kabupaten Bima, Kahaba.- Pemberian bantuan bibit jagung dari dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima melalui UPT terkait untuk petani Kecamatan Wawo menuai kekecewaan. Pasalnya, bantuan yang berikan tidak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan.
Jamaludin salah satu Petani di Desa Maria mengatakan, usulan jenis kebutuhan yang disampaikan selalu berbeda dengan yang diberikan.
“Bisi 2 yang kami usulkan tiap tahun, tetapi jenis lain yang selalu dikeluarkan,” sesalnya, Kamis (26/10).
Padahal kata dia, usulan jenis tersebut berdasarkan kondisi alam dan pencapaian hasil yang didapatkan selama ini, sudah teruji jauh lebih membuahkan hasil.
“Jenis lain itu hasilnya sangat kurang, paling hanya untuk menutupi ongkos. Kalau ada untung, tidak seberapa,” ungkapnya.
Jalamudin menegaskan, mereka bertani tidak coba-coba. Sehingga pemilihan bibit yang sesuai sangat menentukan hasilnya. Jangan asal memberikan bantuan, karena hasil yang diperoleh tidak seberapa.
Ia juga mengungkapkan bibit tahun lalu misalnya yang diberikan seperti Bima Uri, selain bibitnya banyak yang busuk, tidak tumbuh, hasilnyapun jauh dari jenis bibit yang diusulkan.
“Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait untuk betul-betul memperhatikan kebutuhan petani di Wawo. Kebutuhan bibit jagung di Wawo dengan daerah lain berbeda,” tambahnya.
*Kahaba-08