Kabar Kota BimaUsaha Lokal

Bikin Bangga, Salah Satu Perakit Sepeda Listrik NTB Berasal dari Kota Bima

730
×

Bikin Bangga, Salah Satu Perakit Sepeda Listrik NTB Berasal dari Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Tidak banyak yang tahu, ternyata salah satu perakit sepeda listrik yang saat ini gencar dikampanyekan Gubernur NTB merupakan pemuda warga Kelurahan Penaraga Kota Bima.

Bikin Bangga, Salah Satu Perakit Sepeda Listrik NTB Berasal dari Kota Bima - Kabar Harian Bima
Ardi dan sepeda listrik hasil karyanya. Foto: Ist

Laki-laki bernama Ardiansyah yang akrab disapa Ardy ini berhasil merakit sepeda listrik dari bahan-bahan yang diperolehnya dari pemerintah provinsi. Meski beberapa bagian harus ia rakit sendiri.

Bikin Bangga, Salah Satu Perakit Sepeda Listrik NTB Berasal dari Kota Bima - Kabar Harian Bima

Awalnya, ia merasa tidak sanggup menerima tantangan membuat sepeda listrik tersebut. Tapi dengan tekad yang kuat, akhirnya 1 unit sepeda listrik mampu dia selesaikan dengan sempurna.

“Membuat dan merakit sepeda listrik sedikit sulit, karena saya harus hati-hati dan teliti dalam pemasangan komponen yang ada,” ujarnya, Senin (25/1).

Pria yang saat ini masih berdomisili di Kelurahan Penaraga dan dikenal kreatif ini memang tidak berpikir panjang ketika menerima tantangan untuk membuat sepeda listrik dari pemerintah provinsi. Setelah mengikuti pelatihan di Mataram, dirinya pun mulai bekerja.

“Ini sepeda listrik yang pertama saya buat dan bisa diterima pasar,” terang Ardy.

Bapak 3 anak ini mengaku bangga bisa menyumbang salah satu karyanya dan ikut andil dalam mensukseskan program pemerintah. Apalagi sepeda listrik tersebut sudah mendunia.

Sebelum membuat dan merakit sepeda listrik, sehari-hari dirinya membuat dan merakit Pertamini yang sudah digunakan oleh ratusan pedagang, baik di Kota Bima maupun di Kabupaten Bima.

Ia pun akan senang jika Pemerintah Kota Bima mau membuat program seperti ini di Kota Bima. Sehingga potensi dan kreatifitas para pemuda bisa ditingkatkan.

“Saya bahkan berencana untuk merakit lagi sepeda listrik,” pungkas pria yang sehari – hari bekerja di bengkel las itu.

*Kahaba-01