Kota Bima, Kahaba.- Pasca Walikota Bima meminta agar mengganti Lurah Kolo dan Penaraga, karena tidak ikut dalam lomba Cipta Menu B2SA beberapa waktu lalu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima telah memanggil kedua Lurah tersebut. (Baca. Qurais: Lurah Kolo dan Penaraga Diganti Saja)
“Kedua lurah telah dipanggil dan ditegur keras. Mereka telah juga telah di BAP. Hasilnya, Lurah Kolo mengaku tidak ikut lomba karena ada sengketa lahan, sehingga ibu PKK yang diutus tidak bisa hadir. Sementara Lurah Penaraga, mengaku karena isterinya selaku ketua PKK, bekerja pada Kelurahan Santi,” ujar Kepala BKD Kota Bima, H. Supratman, Jumat (8/4).
Menurut dia, Lurah Kolo alasannya tidak masuk akal. Sebab tidak ada hubungannya ibu PKK turut mengikuti Lurah dalam mengatasi sengketa lahan warga. Sedangkan Lurah Penaraga, tidak bisa membagi tupoksi isterinya dengan baik. (Baca. Lurah Kolo dan Penaraga Siap Diganti)
“Kedua lurah tersebut diminta untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya,” tegas Supratman.
Dia menambahkan, insiden memalukan tersebut semoga tidak terulang kembali pada Kelurahan maupun SKPD lain. Karena perayaan HUT Kota Bima merupakan bagian dari rasa syukur terhadap tonggak pembangunan dan wajib untuk dimeriahkan.
*Eric
