Kabupaten Bima, Kahaba.- Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDes) Kabupaten Bima, Abdul Wahab Usman membenarkan ada kekeliruan pada kunci jawaban seleksi Sekdes dan Kaur pada 7 desa di Kecamatan Sape. (Baca. Peserta Tes Sekdes dan Kaur Minta Ujian Ulang)
“Benar ada kekeliruan kunci jawaban. Itu hanya 2 nomor saja. Kemungkinan itu tertukar dengan desa lain. Tapi kita sudah mengirim surat klarifikasi ke sejumlah desa dan camat terkait persoalan itu,” jelas Abdul Wahab Usman di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Selasa (19/1) pagi. (Baca. Seleksi 7 Desa Bermasalah, BPMDes Akan Dipanggil)
Wahab mengatakan, kekeliruan kunci jawaban tersebut bukanlah disengaja melainkan karena faktor human error.
Mengenai tuntutan pembatalan hasil tes dan dilakukannya tes ulang, menurut Wahab hal itu bukan kewenangan BPMDes. Pihaknya hanya membuat soal.
“Sementara segala kegiatan perekrutan aparatur desa itu mutlak kewenangan desa bersama panitia yang dibentuk oleh desa setempat,” tuturnya.
Sementara terkait indikasi adanya kebocoran soal, Wahab menegaskan itu sangat tipis terjadi. Sebab soal itu dijemput langsung lima unsur pemerintah. Yakni perwakilan Pemerintah Desa, BPD, Camat, Kepolisian dan TNI.
Walaupun kata dia, soal dibuat setiap hari. Namun dari soal-soal yang dibuat belum dipastikan akan digunakan untuk desa yang mana.
*Ady