Kabupaten Bima, Kahaba.- Menuntut percepatan pembangunan jembatan jalan lintas Tente Langgudu, puluhan pemuda yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Belo (AMB) menggelar aksi depan kantor Camat Belo, Kamis (20/7). Aksi tersebut sempat mengganggu aktifitas pengguna jalan, karena para demonstran melakukan aksi di tengah jalan.
Muhamad Yogi dalam orasinya menyampaikan, pembangunan jabatan harus segera dilaksanakan. Karena jembatan tersebut merupakan jabatan utama para pengguna jalan masyarakat Kecamatan Belo. Para pengusaha bawang dan petani bawang akan merasa dirugikan jika jembatan utama tersebut tidak segera dibangun kembali pasca banjir.
Menurut dia, untuk memperlancar jalur transportasi bagi masyarakat Belo, jembatan alternatif yang dibangun sementara harus diperbaiki setiap hari. Karena bangunannya hanya dibuat seadanya saja. Kondisinya pun berbahaya dan menjadi ancaman pengguna jalan.
“Kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Bima untuk segera memperbaiki dan membangun jembatan tersebut. Karena itu menyangkut hajat hidup masyarakat Kecamatan Belo,” pintanya.
Sementara itu Camat Belo Bambang Setiawan yang menerima massa aksi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi menyampaikan kepada Bupati Bima jika jembatan tersebut harus segera diperbaiki. Karena jalur itu merupakan jalur ekonomi. Hanya saja menyikapinya butuh waktu dan proses.
“Anggaran sudah ada dalam APBD Perubahan. Pemerintah juga sudah memprioritaskan pembangunan jembatan itu. Hanya saja semuanya butuh proses,” jelasnya.
Di tempat yang sama Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima Sutami juga menyampaikan, pelaksanaan pembangunan jabatan tersebut sudah dibicarakan dan sudah dilakukan penyelesaian tahapan-tahapannya. Karena anggaran proyek senilai Rp 3,5 M, maka akan dilelang.
“Pengajuan pelelangan pada Unit Layanan Pengadaan di bagian AP sudah dilakukan, tinggal tunggu hasil baru dilaksanakan,” tambahnya.
*Kahaba-05