Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima menggelar Workshop di aula Pemerintah Kota Bima, Sabtu (18/11). Kegiatan sebagai implementasi penguatan pendidikan karakter tersebut diikuti Kepala Dinas Dikbud H Alwi Yasin, pemateri dari Komisioner Bidang Pendidikan KPAI RI Retno Sulistiawati, perwakilan kepala sekolah, tenaga pendidikan se-Kota Bima, budayawan, musisi, LSM serta perwakilan masyarakat.
“Program pendidikan karakter merupakan penanaman nilai-nilai sosial yang baik. Untuk membentuk karakter generasi bangsa yang cerdas dan unggul. Sehingga mengubah perilaku dan cara berpikir dalam menjalani setiap proses pendidikan,” ujar Kadis Dikbud Kota Bima, H Alwi Yasin.
Dalam aplikasi pelaksanaan pendidikan di kehidupan era modern ini kata Alwi, maka pembentukan karakter tetaplah menjadi bagian terpenting dan mendasar. Sehingga untuk mewujudkan itu, pemerintah menggandeng program budaya dan seni dalam pendidikan.
Sebabm, dunia pendidikan sudah tidak bisa dipisahkan dari budaya dan seni. Sehingga kedua kekuatan tersebut sangat ampuh menjadi senjata dalam aplikasi pembentukan karakter dalam kehidupan pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan.
Tujuan pendidikan sambung Alwi, tidak hanya pemberian materi umum saja. Tapi tidak harus ada upaya dalam melestarikan kebudayaan dan seni, yang dituangkan dalam program pembelajaran. Karena dengan adanya pendidikan seperti itu, sebagai tenaga pendidik bisa mentransfer ilmu yang didapatkan kepada generasi bangsa.
“Dengan pendidikan karakter budaya dan seni, maka diyakinkan generasi bangsa kedepan akan lebih cerdas, kreatif, terampil, sosial sehingga melahirkan generasi berprestasi,” katanya.
Untuk itu, kepada semua stakeholder yang hadir dalam peserta yang hadir diharapkan dapat menyerap materi yang disampaikan. Sehingga bisa mengaplikasikan dengan baik kepada generasi bangsa.
*Kahaba-04
