Kabar Bima

KPU Lantik PPK dan PPS Se-Kota Bima

342
×

KPU Lantik PPK dan PPS Se-Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima melantik dan mengambil sumpah 139 anggota PPK dan PPS se-Kota Bima di aula SMKN 2 Kota Bima, Sabtu (18/11).

KPU Lantik PPK dan PPS Se-Kota Bima - Kabar Harian Bima
Acara pelantikan PPK dan PPS se-Kota Bima. Foto: Eric

Hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua KPU Provinsi Lalu Aksar Anshori, Plt Sekda Kota Bima H Syamsuddin, Wakil Ketua DPRD Kota Bima M Syafi’i, Panwaslu Kota Bima, SKPD, Camat dan Lurah.

Ketua KPU Provinsi NTB H Lalu Aksar Anshori mengatakan, pelantikan ini sebagai awal tugas dan tanggungjawab serta komitmen sebagai penyelenggara pemilu.

“Kami berharap seluruh anggota PPK dan PPS dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Dengan begitu, maka akan dirasakan nikmatnya setiap tugas yang diemban,” katanya.

Menjadi penyelenggara kata Aksar, harus mampu melaksanakan tugas dengan penuh disiplin dan tanggungjawab. Harus memiliki kemampuan, integritas serta yang terpeting adalah netralitas. Terutama saat proses dan tahapan pilkada dimulai.

“Setelah dilantik dan diambil sumpah, maka jangan pernah mendukung salah satu paslon. Kemudian tidak boleh mempunyai KTA partai. Serta tetap netral meskipun punya keluarga, sahabat dan kerabat sebagai peserta Pemilu,” tegasnya.

Ditambahkannya, anggota PPS dan PPK sebanyak 139 yang dilantik adalah bagian dari 3.991 penyelenggara pemilu di NTB. Menjadi orang-orang terpilih dari 165.000 penduduk Kota Bima.

Sementara Walikota Bima melalui Plt Sekda Kota Bima H Syamsuddin menyampaikan selamat kepada PPK dan PPS yang dilantik.

“Semoga anggota PPK dan PPS ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan menjunjung tinggi netralitas dan independen,” harapnya.

Dirinya juga mengingatkan, pengalaman penyelenggaraan Pilkada selama ini ada tiga hal yang dihadapi yakni gugatan isu money politik, isu keterlibatan ASN dalam politik praktis dan tuduhan yang dialamatkan kepada penyelenggara Pilkada yang tidak independen.

“Ini yang harus dijaga oleh kita semua. Karena itu, netralitas dan  indepensi harus kita kawal dan tanamkan dalam diri setiap penyelenggara pemilu,” harapnya.

*Kahaba-04