Kota Bima, Kahaba.- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bima menggelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) E-Government Smart City, di aula dinas setempat Kamis (6/12). Kegiatan tersebut menghadirkan teknisi ahli dari Jakarta, Dwi Wahyu Pratama.
Kepala Dinas Kominfo Kota Bima Supawarman dalam laporannya menjelaskan, kegiatan itu bertujuan mensosialisasikan fungsi dan maksud dari grand design E-Government, yang merupakan cikal bakal terwujudnya Kota Bima yang smart city.
Karena dengan E-Government, setiap SKPD akan mudah terkoneksi. Di dalam E-Goverment juga dilengkapi dengan data identitas Aparatur Sipil Negara (ASN), kendala kerja yang dihadapi, sarana, tupoksi, prioritas, hubungan kerja dan sistem yang berjalan.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat berjalan lancar. Sehingga seluruh SKPD dapat memaksimalkan capaian kinerja dan dapat terkoneksi antara unit yang satu dan lainnya,” inginnya.
Selain itu Supawarman juga berharap, dengan adanya E-Goverment dapat menjadi terobosan baru bagi SKPD se-Kota Bima. Sehingga dapat saling mendukung dalam terciptanya Kota Bima yang smart city.
Di tempat yang sama, Asisten I Setda Kota Bima M Farid menjelaskan, fungsi dan peran Kominfo dari zaman dulu hingga sekarang sangatlah penting. Contohnya saja, dahulu ada dikenal dengan halo-halo pada masyarakat. Itu berarti Kominfo menjadi leading sector yang bertanggungjawab dalam penyampaian komunikasi dan informasi.
“Penyampaian tersebut haruslah jelas dan pas dengan sasaran yang dituju. Maka melalui E-Goverment ini diharapkan semua dapat berperan aktif dalam rangka mewujudkan Kota Bima yang smart city,” harapnya.
Di zaman sambung Farid, semua serba multimedia. Peran perencanaan program dan agenda pemerintahan serta aktivitas Asn harus ter-update dengan sistem teknologi. Sehingga kepala daerah dapat dengan mudah memonitor dan melihat perkembangan aktivitas unsur-unsur di daerah.
*Kahaba-01