Kabar Bima

Dinsos Gelar Diklat Keterampilan Para Pekerja

370
×

Dinsos Gelar Diklat Keterampilan Para Pekerja

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja, Selasa (11/08). Kegiatan dalam rangka peningkatan dan produktivitas tenaga kerja dilaksanakan di Sekretariat Dekranasda Kota Bima kompleks Paruga Nae selama empat hari, 11 Agustus – 14 Agustus 2015.

Ilustrasi
Ilustrasi

Pelatihan yang diikuti 30 orang peserta perwakilan dari kelurahan di wilayah Kota Bima itu dikhususkan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan keahlian tentang kewirausahaan dan kreativitas tenun.

Diklat Pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja ini dibuka Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin SE dan dihadiri instansi terkait yakni Dinas Pariwisata, Bappeda, Koperindag, Bagian Ekonomi beserta Camat dan Lurah.

Wakil Walikota Bima menyampaikan, berbagai upaya peningkatan kualitas dan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) terus digencarkan. Namun tentu saja untuk mengurai masalah ketenagakerjaan bukanlah hal yang mudah, diperlukan kerjasama semua pihak untuk keluar dari masalah ini, baik itu pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Sonakertrans ini merupakan salah satu upaya bersama untuk mengurangi angka pengangguran yang ada, yakni membekali para pencari kerja dengan keterampilan dan keahlian yang mumpuni. Sehingga nantinya mereka dapat berdikari dan mengembangkan keterampilan tersebut untuk membuka peluang kerja,” jelasnya melalui siaran pers Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima Ihya Ghazali, S.Sos.

Dipujinya pula kegiatan yang diselenggarakan Dinsosnakertrans terlebih lagi pelatihan ini dikhususkan dalam hal pelatihan tenun. Baginya ini merupakan salah satu peluang sekaligus memberikan identitas untuk budaya daerah kita.

“Perkembangan tenun khas tradisional Bima ini tidak hanya telah menembus pasar regional namun juga telah menembus pasar internasional. Jadikan ini motivasi bagi para penenun untuk lebih mengasah kreativitas dan keterampilan sehingga industri tenun di Kota Bima dapat terus berkembang,” harapnya.

Ia juga mengajak kepada seluruh peserta untuk merubah mindset pemikiran ke arah enterpreneurship, yakni tidak hanya terkotak mengenai bagaimana mencari pekerjaan, namun lebih ke arah menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

“Jangan hanya berpikir mencari kerja, tetapi juga membuka lapangan kerja. Kita harus bangun karakter untuk berjuang dan tidak mudah putus asa,” ujarnya memberi semangat.

*Bin/Hum