Kota Bima, Kahaba.- Personil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima akhirnya bergerak membersihkan tumpukan sampah di bibir pantai sekitar Masjid Terapung, Rabu (18/5). (Baca. Sampah di Sekitar Masjid Terapung, Gawis: Bukan Ranah DLH yang Bersihkan)
Kabid Persampahan dan B3 DLH Kota Bima Sunardin menyampaikan, pembersihan tersebut setelah mendapat informasi yang disampaikan masyarakat melalui media, kemudian pihaknya langsung bekerja mulai pagi sampai siang hari untuk membersihkan sampah. (Baca. Pernyataan Kepala DLH Soal Sampah tidak Paham Tupoksi dan Kepedulian pada Daerah)
“Kami terjunkan 30 personil untuk membersihkan sampah, diperkuat bantuan alat berat dan truck pengangkut sampah,” ujarnya.
Sunardin menjelaskan, untuk pelaksanaan kebersihan bisa lebih maksimal akan dilakukan selama 2 hari, mulai hari ini dan besok Kamis (19/5). Karena tumpukan sampah dari sisi selatan sampai wilayah utara sekitar Masjid Terapung.
“Untuk pembersihan sampah hari ini kami angkut sebanyak 18 kubik, sedangkan besok diperkirakan ada puluhan kubik lagi. Tapi kami pastikan pembersihan tuntas di seputaran Pantai Amahami,” katanya.
Ia menambahkan, jika dilihat dari jenis sampah yang berada di bibir pantai itu, terbanyak sampah yang bersumber dari hasil penjualan pedagang dan juga masyarakat yang kurangnya kesadaran membuang sampah.
Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi agar menemukan solusi terbaik sehingga sampah tidak kembali menumpuk.
“Solusi awal penambahan tempat sampah dibeberapa titik sekitar masjid. Tapi yang terpenting juga adalah kesadaran pedagang dan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tempat,” tambahnya.
*Kahaba-04
