Kabar Bima

DPPPA Sosialisasi Pembentukan Rumah Aspirasi Pemberdayaan Perempuan di Kelurahan Kodo

354
×

DPPPA Sosialisasi Pembentukan Rumah Aspirasi Pemberdayaan Perempuan di Kelurahan Kodo

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Setelah meresmikan rumah aspirasi dibeberapa kelurahan, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) tahun 2020 juga akan meresmikan rumah aspirasi di Kelurahan Kodo.

DPPPA Sosialisasi Pembentukan Rumah Aspirasi Pemberdayaan Perempuan di Kelurahan Kodo - Kabar Harian Bima
Sosialisasi pembentukan rumah aspirasi di Kelurahan Kodo. Foto: Eric

Guna mensukseskan itu, DPPPA Kota Bima menggelar sosialisasi pembentukan rumah aspirasi pemberdayaan perempuan, yang dilangsungkan di aula kantor Kelurahan Kodo Rabu (12/2). Kegiatan itu dihadiri Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Gender A Farid, Camat Rasanae Timur M Said, Lurah Kodo Nasrul Jadid serta seluruh ketua RT, RW, LPM dan tokoh masyarakat dan organisasi perempuan.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Gender A Farid menyampaikan, tujuan pembentukan rumah aspirasi ini untuk meningkatkan keterampilan perempuan agar berdaya saing, meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai sosial, sebagai sarana penyampaian aspirasi dan bertukar pikiran.

Kemudian meningkatkan sumberdaya manusia khususnya perempuan, serta memfasilitasi kegiatan perempuan untuk berperan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Dengan terus dibentuknya rumah aspirasi, maka kita bisa menyamakan persepsi dan pandangan terkait pemberdayaan perempuan yang diwujudkan dalam sebuah wadah rumah aspirasi,” ujarnya.

Farid menuturkan, terbentuknya rumah aspirasi dapat menampung setiap informasi yang menyentuh langsung bidang perempuan. Tentunya langkah yang dilaksanakan adalah membangun sistem yang dapat melakukan deteksi dini terhadap kekerasan dalam rumah tangga.

“Sistem yang akan kita bentuk bersama harus didukung oleh semua pihak, melalui fungsi kontrol yang harus dilaksanakan dengan baik. Sehingga kita dapat memberikan informasi kepada instansi terkait, atau melalui aplikasi bila ada indikasi tindak kekerasan dalam sebuah lingkungan,” katanya.

Farid menambahkan, setelah seluruh agenda pembentukan rumah aspirasi. Maka ke depannya dinas akan mengangkat kepengurusan perangkat rumah aspirasi, sehingga dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

“Semua kegiatan di rumah aspirasi akan terpusat dan teroganisir. Serta diberikan kelengkapan seperti komputer, internet fasilitas lain untuk menunjang pekerjaan,” tambahnya.

*Kahaba-04