Kota Bima, Kahaba.- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo menggelar rapat koordinasi terkait integrasi program pengurangan risiko bencana dalam dokumen Integrated Area Development (IAD), di Kantor BPBD Kota Bima, Jumat 16 Agustus 2024.
Rapat ini membahas keterlibatan berbagai sektor, termasuk FPRB Mbojo Matenggo dan Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK), dalam mewujudkan program ketangguhan bencana di Kota Bima.
Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas PUPR, fasilitator dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pengurus forum lainnya.
Dalam rapat tersebut, wilayah yang menjadi fokus dalam dokumen IAD adalah daerah aliran sungai di Kota Bima, yang sering menjadi lokasi rawan bencana.
“Rakor ini menitikberatkan pada pentingnya memastikan program IAD melibatkan seluruh pemangku kepentingan, untuk mengurai masalah kebencanaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang,” jelas Ketua FPRB melalui pengurus, Suryani.
Ia mengungkapkan, pada rakor tersebut juga merumuskan dokumen yang dapat meningkatkan peran masing-masing pemangku kebijakan dalam penanggulangan bencana.
“Draf dokumen sudah ada, tinggal disempurnakan untuk integrasi dan memastikan komitmen bersama dari semua pihak, guna mencapai target penanggulangan bencana yang terintegrasi di Kota Bima,” jelasnya.
Suryani menambahkan, rapat ini merupakan langkah dalam memastikan bahwa semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama, dalam menghadapi risiko bencana dan menciptakan ketangguhan di wilayah Kota Bima.
*Kahaba-01
