Kota Bima, Kahaba.- Seorang pria Am (30) warga Kelurahan Pane Kecamatan Rasa NaE Barat Kota Bima ditemukan gantung diri oleh orang tuanya sendiri, Jainal Abidin, Kamis (25/12). Korban yang berstatus duda setelah bercerai dua tahun lalu ini diduga memilih mengakhiri hidup karena frustasi.
Jainal Abidin mengaku sama sekali tak menyangka anaknya akan mengambil jalan pintas tersebut. Sebab, sebelumnya Am terlihat baik-baik saja dan duduk diruang tamu, sementara dia sendiri masuk ke kamar mandi.
Namun saat keluar, dia pun kaget dan terpukul, melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung menggunakan seprei di tiang atap rumah. “Apalagi tadi dia sempat melaksanakan sholat dzuhur,” terang Jainal.
Dia menduga, anaknya gantung diri karena frustasi. Sebelum gantung diri, anaknya memang sempat meminta uang sebesar Rp 5000. Namun, permintaan tersebut tak disanggupinya karena tengah tak punya uang.
Diakui Jainal, anaknya sudah pernah menikah. Namun biduk rumah tangganya tak bertahan lama dan bercerai sekitar dua tahun lalu. Sejak saat itu, almarhum kemudian tinggal bersama orang tua.
Hanya saja, setelah bercerai memang terdapat perubahan pada diri almarhum. Almarhum sering melamun dan beperilaku tidak seperti biasanya. “Selama bercerai anak saya memang sering melamun,” tutur Jainal.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP. Wendi Oktariansyah SIK membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja secara resmi belum dilaporkan oleh keluarga korban. Meski demikian, kasusnya tetap ditangani polisi.
“Kami juga sudah ke TKP dan panggil sejumlah saksi. Mengenai motif, belum ditemukan,” katanya.
*Bin