Kota Bima, Kahaba.- Sebagai tindak lanjut program Dinas Dikbud NTB, SMKN 1 Kota Bima melaksanakan kegiatan Bhakti Stunting, dengan membagikan telur sebanyak 1.517 telur kepada masyarakat Tanjung.
Acara yang dipusatkan di aula kantor Kelurahan Tanjung Jumat 20 Januari 2023 ini, turut dihadiri perwakilan dewan Guru, OSIS, pengurus Rohis, PKM Paruga, Posyandu dan masyarakat setempat mendapat respon positif.
Kepala SMKN 1 Kota Bima Ratnah menyampaikan, AKSI bhakti stunting ini merupakan adalah bentuk kepedulian sekolah terhadap masyarakat, dalam upaya menurunkan angka stunting dengan upaya perbaikan gizi masyarakat.
“Tema yang kami angkat yaitu percepatan penurunan stunting, yang merupakan bentuk pengabdian lembaga pendidikan terhadap kondisi gizi masyarakat di Kelurahan Tanjung, yang dimana menjadi lokasi sekolah berada,” ujarnya.
Ratnah menjelaskan, kegiatan sosial tersebut merupakan bagian dari komitmen lembaga pendidikan terhadap kondisi masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Sehingga dianggap bagian dari keluarga, karena pelajar setempat merupakan warga sekolah.
“Pelajar kaminbanyak yang berasal dari Kelurahan Tanjung, maka kami memiliki kepentingan terhadap gizi siswa kami. Untuk itu saya berharap pada orang tua siswa, tetap menghimbau pada putera dan puterinya untuk sarapan sebelum ke sekolah sehingga stamina kuat dan tidak cepat pingsan,” pungkasnya.
Guna mendukung kegiatan ini kata Ratnah, sekolah terlebih dulu berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan Tanjung, menjelaskan maksud dan tujuan program Bhakti Stunting yang disambut baik oleh Lurah yang kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Paruga dan seluruh Posyandu di Kelurahan Tanjung.
“Alhamdulillah tidak ada kendala selama pelaksanaan kegiatan, karena respon pemerintah kelurahan juga sangat tanggap dan siap bekerjasama dengan sekolah mensukseskan program ini. Kami juga mengucapkan terima kasih karena pihak pemerintah kelurahan, yang turut menyediakan bubur bagi masyarakat dari setiap Posyandu pada saat kegiatan berlangsung,” tandasnya.
Pantauan media, gerak SMK Negeri 1 Kota Bima mengumpulkan telur selama satu minggu ini sangat luar biasa karena tidak hanya melibatkan siswa tetapi juga guru dan pegawai sekolah. Siswa dianjurkan untuk mengumpulkan 1 butir telur sementara guru dan pegawai tidak diberikan batasan.
Jumlah telur yang berhasil dihimpun diluar ekspetasi, yaitu sebanyak 1.517 butir. Antusiasme dan manfaat program tersebut akan terus melaksanakan program bhakti stunting, karena selain membantu program pemerintah dalam menurunkan angka stunting juga sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian sekolah terhadap masyarakat disekitar.
Pada kegiatan ini Kepala Puskesmas Paruga Nurahdiah juga memberikan penyuluhan tentang cara mencegah stunting, menjaga kesehatan ibu hamil dan balita serta membagikan makanan sehat untuk ibu hamil sebanyak 30 dus.
“Ibu hamil perlu memeriksakan diri minimal 6 (enam) kali selama masa kehamilan, menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan sehat. Mulai bulan ini Puskesmas Paruga sudah memiliki alat USG jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke RSUD untuk melakukan pemeriksaan,” benernya.
Sementara itu Lurah Tanjung Faisal, menyampaikan rasa terimakasih dan mengapresiasi upaya yang dilakukan SMK Negeri 1 Kota Bima, dalam upaya membantu ibu dan anak agar terlepas dari stunting.
“Kami sebagai pemerintah kelurahan sangat berterimakasih karena kegiatan Bhakti Stunting ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, dan sekaligus membantu program pemerintah kelurahan Tanjung dalam menurunkan angka stunting karena kami tidak bisa kerja sendiri, pencegahan stunting ini harus dilakukan secara bersama-sama,” tambahnya.
*Kahaba-04