Kabar Kota Bima

Hadiah MTQ Disorot, Pemkot Akan Evaluasi dan Standarkan Nilai Penghargaan

146
×

Hadiah MTQ Disorot, Pemkot Akan Evaluasi dan Standarkan Nilai Penghargaan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) H Mahfud menyampaikan klarifikasi terkait sorotan publik mengenai nominal hadiah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kelurahan yang viral di media sosial. (Baca. Anggaran Rp 30 Juta, Hadiah MTQ Sarae Dinilai tak Wajar: “Seperti Harga Sayur Mayur”)

Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima H Mahfud. Foto: Ist

Juru Bicara Pemerintah Kota Bima tersebut menegaskan, pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan sepenuhnya dikelola oleh panitia yang dibentuk di masing-masing wilayah. (Baca. Kritik Soal Hadiah MTQ Sarae Direspon, Panitia Klarifikasi dan Janji Evaluasi)

Dana kegiatan pun telah disalurkan oleh Pemerintah Kota Bima ke seluruh kelurahan, dengan nominal bervariasi, berkisar antara Rp30 juta hingga Rp38 juta per kelurahan.

“Pelaksanaan MTQ ini murni dikelola oleh panitia tingkat kelurahan. Termasuk penentuan bentuk dan jumlah hadiah, semuanya ditentukan di tingkat kelurahan. Maka tidak heran jika besarannya berbeda-beda,” ujar Mahfud, Selasa 24 Juni 2025.

Ia mengungkapkan, saat ini pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan telah rampung, dan Pemerintah Kota tengah mempersiapkan MTQ tingkat kecamatan yang dijadwalkan pada Juli 2025.

Menanggapi sorotan yang muncul terkait hadiah kecil di salah satu kelurahan, yakni Kelurahan Sarae, Mahfud menyatakan bahwa kejadian tersebut akan menjadi perhatian dan bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Bima.

“Fungsi pengawasan dari lurah sangat penting. Ini akan jadi catatan bagi kami, karena bagaimana mungkin kita berharap kemajuan kualitas Qori dan Qoriah jika hadiah yang diberikan sangat minim,” tegasnya.

Mahfud juga menyebut bahwa tidak semua kelurahan mengalami hal serupa. Untuk Kelurahan lain, misalnya, pemberian hadiah kepada peserta MTQ jauh lebih proporsional dibandingkan yang ramai dibicarakan di media sosial.

Sebagai langkah perbaikan ke depan, Mahfud menyampaikan bahwa Pemkot Bima berencana menaikkan anggaran MTQ di tiap kelurahan menjadi sekitar Rp40 juta.

Pemerintah juga akan menyusun standar baku terkait pemberian hadiah bagi para juara MTQ, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

“Dengan adanya standar hadiah ini, kita harap akan ada keseragaman dan keadilan antar peserta, sehingga motivasi dan minat terhadap MTQ juga meningkat,” pungkasnya.

*Kahaba-01