Kabar Kota Bima

Hadiri Acara Evaluasi Penurunan Stunting, Feri Sofiyan:  Tantangan yang Kompleks dan Memerlukan Kolaborasi

763
×

Hadiri Acara Evaluasi Penurunan Stunting, Feri Sofiyan:  Tantangan yang Kompleks dan Memerlukan Kolaborasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil Wali Kota (Wawali) Feri Sofiyan menghadiri kegiatan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di NTB, yang dihelat di Golden Palace Hotel Kota Mataram NTB, Rabu 30 Agustus 2023 pukul 09.00 Wita.

Hadiri Acara Evaluasi Penurunan Stunting, Feri Sofiyan:  Tantangan yang Kompleks dan Memerlukan Kolaborasi - Kabar Harian Bima
Foto bersama usai Kegiatan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di NTB. Foto: Ist

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur NTB itu juga dihadiri sejumlah kepala daerah, termasuk Wakil Walikota Feri Sofiyan yang diundang sebagai peserta aktif.

Hadiri Acara Evaluasi Penurunan Stunting, Feri Sofiyan:  Tantangan yang Kompleks dan Memerlukan Kolaborasi - Kabar Harian Bima

Feri mengakui, kegiatan dimaksud dalam rangka upaya mengatasi permasalahan stunting di Provinsi NTB, menindaklanjuti surat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.

“Kami diundang sebagai peserta aktif dalam pertemuan evaluasi tersebut. Dengan harapan dapat memberikan sudut pandang yang berharga terkait penanganan stunting,” katanya.

Menurut Politisi PAN itu, pertemuan evaluasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan percepatan penurunan angka stunting di NTB.

Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan solusi-solusi konkret dan strategis dapat dirumuskan guna mengatasi permasalahan yang dapat berdampak jangka panjang terhadap generasi muda NTB.

Penurunan angka stunting jelasnya, merupakan tantangan yang kompleks dan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak yang berkepentingan. Stunting, atau pertumbuhan terhambat pada anak akibat kekurangan gizi kronis, memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak, serta berpotensi mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup di masa depan.

“Salah satu elemen penting dalam upaya penurunan angka stunting adalah edukasi kepada masyarakat, terutama pada keluarga,” paparnya.

Hadiri Acara Evaluasi Penurunan Stunting, Feri Sofiyan:  Tantangan yang Kompleks dan Memerlukan Kolaborasi - Kabar Harian Bima
Kegiatan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di NTB. Foto: Ist

Tidak hanya itu sambung Feri, pemerintah juga memegang peran sentral dalam penurunan angka stunting. Mereka perlu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mendukung akses masyarakat terhadap makanan bergizi.

“Selain itu, pemerintah juga harus memastikan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas, termasuk pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam rangka memutus mata rantai stunting, kerja sama antarpihak menjadi landasan utama. Edukasi, kebijakan pemerintah, peran sektor kesehatan, kontribusi swasta, dan kesadaran individu semuanya saling terkait dan mendukung satu sama lain.

“Dengan bersatu untuk tujuan yang sama, penurunan angka stunting bukanlah hal yang tak tercapai,” tambahnya.

*Kahaba-01