Kota Bima, Kahaba.- Berbeda dengan sejumlah daerah yang para pedagangnya berlomba-lomba menaikkan harga menjelang momen penetapan kenaikan harga BBM, di Kota Bima berdasarkan pantauan Diskoperindag harga sembilan bahan pokok masih stabil.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima, Ratnaningsih, SE melaporkan, berdasarkan pantauan pihaknya di sejumlah pasar di Kota Bima, belum ditemukan ada lonjakan harga yang berarti.
Pantauan di Pasar Raya Bima, Pasar Raba, Pasar Penaraga dan Pasar Kumbe mencatat perubahan harga yang paling didapati pada komoditas daging khususnya ayam potong. “Rata-rata harga masih stabil, belum ada yang naik. Baru harga ayam potong yang naik, dari Rp23 ribu perkilo, menjadi Rp33 ribu,” sebutnya, Rabu kemarin.
Jelang dilaksanakannya harga BBM yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, pihaknya menghimbau kepada pedagang untuk tidak menaikan harga bahan kebutuhan pokok dengan sesuka hati. Meski kenaikan harga tetap kewenangan pedagang, namun tidak sampai menyusahkan pembeli. “Kami sebagai pemerintah yang ada di daerah hanya menghimbau,” katanya.
Namun untuk harga yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti bensin, solar, pupuk. mitan dan gabah, tidak boleh ditetapkan diluar ketetapan pemerintah. Jika itu terjadi, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
Ia pun mengaku, pantauan harga sembako dan sejumlah bahan lain tetap rutin dilaksanakan. Bahkan dalam sepekan, Senin dan Kamis sudah menjadi jadwal rutin yang harus dilaksanakan. Jelang penetapan kenaikan harga BBM beberapa waku lalu pun, pihaknya rutin setiap hari memantau perkembangan harga. [BK]