Kabupaten Bima, Kahaba.- Naas menimpa H Yusuf, warga RT 01 Desa Kara. Saat hendak ke sawah, Yusuf malah digigit anjing yang diduga terinfeksi rabies, Kamis (24/10) pukul 07.00 Wita.
H Yusuf mengatakan, pagi tadi, ia berjalan kaki menuju sawah untuk membantu panen jagung anaknya. Namun saat sampai jembatan gantung Desa Leu, tiba-tiba anjing datang dari arah kanan dan langsung menyerang.
“Saya tadi mau ke sawah anak saya. Tapi tiba-tiba digigit anjing,” ujarnya.
Anjing yang diduga rabies tersebut menggigit tangan kanannya, sehingga ia mengalami luka robek. Tidak berhenti di situ, setelah korban berhasil melepaskan diri dari gigitan pertama. Anjing tersebut kembali menyerang. Namun korban berhasil menyelamatkan diri.
“Anjingnya belum dibunuh karena sudah kabur,” ungkapnya.
Petugas Surveilance Puskesmas Bolo Salmah mengatakan, pasien korban gigit anjing sudah diberi pertolongan dan perawatan secara medis. Bahkan kata pihaknya juga telah menyuntik vaksin ssbanyak 2 kali.
“Saat ini diberi 2 kali suntikan, 1 kali pada hari ke 7 dan 1 kali lagi pada hari ke 21 nanti,” jelasnya.
Untuk memastikan apakah anjing terinveksi rabies kata Salmah, pihaknya telah berkoordinasi dengan UPP dan Puskeswan Bolo untuk mengidentifikasi.
“Nanti hasilnya kita tunggu dari UPP dan Puskeswan Bolo kalau soal anjingnya,” pungkasnya.
*Kahaba-10