Kabupaten Bima, Kahaba.- Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI bersama Kanit Reskrim polsek setempat Brigadir Rusdin mengisi acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (LKD) di SMAN 2 Bolo, Sabtu (12/1).
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Bolo menyampaikan materi tentang bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) pada siswa-siswa di sekolah setempat.
“Pesertanya 50 orang siswa yang terdiri dari angota OSIS, ketua kelas dan siswa lainya,” ujar Kapolsek Bolo, AKP Muhtar HI, Sabtu (12/1).
Katanya, materi dan pengetahuan tentang bahaya Napza sangat penting diberikan kepada siswa dan pemuda, agar siswa tidak mencoba-coba barang haram yang dapat menjerumuskan generasi pada keburukan.
“Karena sekali mencoba barang haram itu, generasi akan langsung ketagihan,” katanya.
Selain itu kata Kapolsek, ditinjau dari segi agama, Napza merupakan barang haram. Sementara ditinjau dari kesehatan pun, masuk dalam barang yang dapat merusak kesehatan penggunanya.
Diungkapkannya, generasi muda merupakan asset bangsa yang akan menjadi pemimpin dan akan membangun bangsa dan negara kedepannya. Cita-cita dan semangat mereka harus dirawat, dan tidak boleh dikotori dengan barang narkoba dan sejenisnya.
“Generasi muda adalah asset bangsa, sehingga harus dijaga dari hal-hal yang akan menjerumuskan mereka ke hal yang buruk,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada semua pelajar dan generasi muda agar tidak menggunakan barang haram tersebut. Bahkan untuk mencobanyapun jangan dilakukan.
“Kepada orang tua juga agar mengawasi anak-anaknya agar tidak menggunakan narkoba dan sejenisnya,” imbau Kapolsek.
*Kahaba-10