Kota Bima, Kahaba.- Menjelang Bulan Ramadhan 1437 H, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima menggelar pertemuan dengan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Penyuluh Agama Islam se-Kota Bima. Kegiatan itu digelar di Aula Kantor setempat, Kamis (2/6) pagi.
Pertemuan ini dibuka oleh Staf Ahli Setda Kota Bima, Supawarman dan Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, H Syahrir. Hadir juga sebagai narasumber Kepala Bagian Kesbangpol Kota Bima, Sugiarto dan Kabag Kesra Setda Kota Bima, Abdul Wahid.
Ketua FKUB Kota Bima, Eka Iskandar mengatakan, tujuan kegiatan itu adalah sebagai forum silaturrahmi Tokoh Agama dan Penyuluh Agama Islam se-Kota Bima menjelang Bulan Ramadhan. Sebagai ujung tombak dakwah bil hikmah di masyarakat, para muballigh tersebut diharapkan dapat berperan maksimal selama bulan puasa.
“Selain bersilaturrahmi, inti pertemuan ini adalah memberikan penguatan peran Penyuluh Agama Islam. Karena harus disadari, banyak persoalan di masyarakat tentu tak mampu hanya mengandalkan peran pemerintah dan aparat kepolisian,” terangnya.
Para Tokoh Agama dan Penyuluh Agama Islam yang tersebar di semua kelurahan se-Kota Bima kata dia, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat Marhamah. Penyuluh merupakan tokoh sekaligus aktor di lingkungan mereka yang memberikan pencerahan agama kepada masyarakat.
“Tugas mereka ini sangat mulia, dengan pengalaman dan ilmu agama yang dimiliki diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat ketika ada persoalan yang mengemuka,” harapnya.
Kabag Kesra Setda Kota Bima, Abdul Wahid mengapresiasi peran Tokoh Agama dan Penyuluh Agama Islam selama ini yang telah mengabdi tanpa pamrih di tengah masyarakat. Dia berjanji akan memperjuangkan kenaikan insentif para muballigh ini melalui dana hibah FKUB.
“Kami akan segera menyampaikan usulan ini kepada Walikota dan Wakil Walikota. Mudah-mudahan bisa disetujui tahun ini ataupun tahun depan nanti,” ujarnya.
*Ady