Kabar Kota BimaHukum & Kriminal

Jual Sabu-Sabu 8 Kg, Bandar Besar ini Dibekuk Timsus Ditresnarkoba Polda NTB

827
×

Jual Sabu-Sabu 8 Kg, Bandar Besar ini Dibekuk Timsus Ditresnarkoba Polda NTB

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Diduga sebagai bandar besar narkoba jenis Sabu-sabu di wilayah Kota Bima, AR alias HD (47) warga RT 06 Kelurahan Tanjung, diringkus Timsus Ditresnarkona Polda NTB, Selasa (11/1) sekitar pukul 21.50 Wita.

Jual Sabu-Sabu 8 Kg, Bandar Besar ini Dibekuk Timsus Ditresnarkoba Polda NTB - Kabar Harian Bima
AR bandar besar saat diamankan Timsus Ditresnarkona Polda NTB. Foto: Deno

AR ditangkap di kos-kosan di RT 04 Kelurahan Santi. Awalnya Ditresnarkoba Polda mendapatkan informasi bahwa di kos-kosan tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkoba.

Jual Sabu-Sabu 8 Kg, Bandar Besar ini Dibekuk Timsus Ditresnarkoba Polda NTB - Kabar Harian Bima

Tidak menunggu lama, Tim menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menggerebek AR yang sedang berada dalam kamar kos-kosan. Sebelum pemeriksaan, Timsus memanggil Ketua RT 04 untuk menyaksikan proses penggeledahan.

Ketua RT 04 Kelurahan Santi Abdul Haris menyampaikan, dari hasil penggeledahan anggota Timsus yang dipimpin AIPDA Ardi Baron Bayuseno menemukan satu poket sabu-sabu dalam tas milik AR dan sejumlah uang kertas sebanyak Rp 1.240.000. Usai mendapatkan barang bukti, terduga pelaku langsung dibawa ke Mako Brimob untuk dimintai keterangan.

“Sebelum digeledah, saya dipanggil anggota Brimob untuk menyaksikan proses penggeledahan dalam kamar kos-kosan,” ujarnya.

Sementara itu, Salah satu anggota Timsus Ditresnarkona Polda NTB yang tidak mau disebutkan namanya mengakui adanya penangkapan tersebut. Hasil interogasi, AR mengaku sudah menjual Sabu-sabu sebanyak 8 kilogram.

“Pada bulan November hingga Desember tahun 2021 kemarin saja, AR sudah menjual sabu seberat 2 kilo gram di wilayah Bima,” bebernya.

Barang haram tersebut sambungnya, AR dapatkan dari Kalimantan dan Jakarta, diambil sendiri menggunakan kapal laut. AR merupakan pemain besar di wilayah Kota Bima.

“Kami masih menyelidiki bandar besar lainnya, semoga berhasil diungkap,” harapnya.

*Kahaba-05