Kabupaten Bima, Kahaba.- Sukri (60) Kepala Desa (Kades) Kowa Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima dan saudarinya Hasih (55) kini harus dirawat di RSUD Bima, karena dibacok Sarujin (39) Sekretaris Desa (Sekdes) setempat yang diduga mengalami gangguan jiwa. Keduanya mengalami luka robek dibagian kepala dan punggung.
Menurut cerita staf Desa Kowa, Samiun, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/4) pagi sekitar pukul 08.30 Wita, di kediaman milik Sekdes di Dusun Oi Wou RT 01 RW 01. Saat itu, Kades, Hasih dan dirinya tengah menemani Sarujin yang dirukyah.
“Saat dirukyah, Sekdes tiba-tiba minta minum. Air yang sudah diambil justeru tidak diminum. Sarujin bersikeras ingin ambil sendiri,” ujarnya, di depan IGD RSUD Bima.
Karena tidak diladenin, Sekdes pun berontak dan lari ke ruang dapur. Kades dan kakak kandungnya yang berada di luar kamar, menjadi incaran pertama Sarujin.
“Saya dan ibu-ibu lain berhamburan turun dari rumah. Setelah melihat, Sekdes membacok Kades dan Hasih, menggunakan parang,” katanya.
Yang diketahuinya, Sarujin mengalami sakit jiwa sebulan lalu. Bahkan, yang bersangkutan pernah lari ke Gunung. Untung saja keluarga yang khawatir cepat mencarinya.
Sementara itu, dokter Sakinah Ulfa yang menangani dua pasien mengaku, pasien memgalami luka robek dengan kedalaman 10 Cm, pada bagian kepala dan punggung. “Kedua pasien sempat drop. Tapi alhamdulillah, luka mereka telah dijahit,” katanya.
*Teta