Kabupaten Bima, Kahaba.- Puskesmas Bolo menggelar Rapat Koordinasi Desa (Rakordes) bersama Pemerintah Desa Kananga Kecamatan Bolo, Senin (26/11) di aula kantor desa setempat. Rapat tersebut digelar dalam rangka pemantapan Desa Kananga sebagai Desa ODF (Open Defecation Free).
Kepala Puskesmas Bolo Nurjanah mengatakan, Desa Kananga dipilih untuk menjadi Desa ODF karena desa setempat sudah hampir memenuhi semua kriteria yang ditentukan.
“Sekitar 95 persen Desa Kananga sudah memenuhi syarat menjadi Desa ODF,” ujarnya.
Sementara untuk sisanya, Nurjanah mendorong pemerintah desa setempat agar memaksimalkan seluruh perangkat desa dan warga agar segera memenuhinya dengan pengadaan jamban dan bebas buang air besar sembarangan.
“Kami dorong agar 100 persen bisa terpenuhi tahun ini,” katanya.
Ia membeberkan, Desa Kananga rencananya akan ditetapkan sebagai Desa ODF pada tahun 2018 jika telah memenuhi semua standar kriterianya. Namun jika belum manpu dipenuhi tahun ini, desa setempat akan ditetapkan tahun 2019.
“Kalau untuk 2019 Desa Kanaga sudah mengalokasikan jambanisasi dengan menggunakan dana desa,” bebernya.
Kepala Desa Kananga Muhammad Nur mengatakan, pihaknya akan berusaha maksimal agar bisa ditetapkan sebagai Desa ODF tahun 2018 dengan upaya pemberdayaan.
“Kami akan lakukan sosialisasi lagi kepada warga agar tidak membuang air besar sembarang,” tuturnya.
Namun jika tahun ini masih ada warga yang belum memiliki jamban. Maka pihaknya sudah memogramkan jambanisasi dari dana desa pada tahun 2019.
“Tahun 2019 kita pasti sudah 100 persen karena sudah dianggarkan dalam APBDes,” ungkapnya.
*Kahaba-10
