Kabar Kota Bima

Kekeringan Meluas, Status Siaga Darurat Diperpanjang, Pemkot Bima Gencar Distribusi Air Bersih

104
×

Kekeringan Meluas, Status Siaga Darurat Diperpanjang, Pemkot Bima Gencar Distribusi Air Bersih

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wilayah yang terdampak kekeringan di Kota Bima terus bertambah, seiring perpanjangan status siaga darurat penanganan bencana kekeringan, kebakaran hutan, dan lahan. Pemerintah Kota Bima melalui BPBD dan dinas terkait bergerak cepat untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak.

Kekeringan Meluas, Status Siaga Darurat Diperpanjang, Pemkot Bima Gencar Distribusi Air Bersih - Kabar Harian Bima
Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Kota Bima Nazamudin. Foto: Ist

Status siaga darurat ini resmi diperpanjang berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Bima Nomor 100.3.3.3/619/X/2024, yang memperpanjang penetapan status darurat kekeringan mulai 1 September hingga 31 Oktober 2024. Penetapan ini menindaklanjuti kondisi yang semakin parah di sejumlah wilayah, khususnya di bulan Oktober.

Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Kota Bima Nazamudin mengungkapkan, awalnya ada 11 kelurahan yang mengalami kekeringan, yaitu Jatiwangi, Pane, Melayu, Rontu, Manggemaci, Kendo, Sambinae, Penanae, Dara, Panggi, dan Jatibaru Timur.

Namun, situasi yang semakin memburuk menyebabkan penambahan dua kelurahan, yakni Jatibaru Barat dan Ntobo, yang juga mengalami krisis air bersih.

“Perpanjangan status siaga darurat ini dimulai karena kondisi kekeringan semakin meningkat. Dengan penambahan dua kelurahan baru, distribusi air bersih harus segera dilakukan secara intensif,” ujar Nazamudin, Sabtu 6 Oktober 2024.

Untuk mengatasi krisis air ini, pemerintah Kota Bima melibatkan berbagai instansi seperti Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Bagian Umum Setda Kota Bima, Polres Bima Kota, Kompi C Pelopor Brimob, serta dukungan dari Bank NTB. Semua pihak terlibat dalam distribusi air bersih selama satu bulan penuh, dengan mengerahkan tujuh armada mobil tangki air.

“Kami bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memastikan pendistribusian air bersih dapat berjalan lancar. Armada tangki akan beroperasi setiap hari untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terdampak,” terangnya.

Menurut Nazamudin, distribusi air bersih ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa siaga darurat kekeringan, mengingat pasokan air di sejumlah wilayah Kota Bima telah habis akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Pemerintah Kota Bima juga mengimbau warga di wilayah terdampak kekeringan untuk segera melaporkan jika mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, agar penanganan lebih lanjut dapat segera dilakukan.

“Dengan langkah sigap yang diambil pemerintah, diharapkan kondisi darurat ini bisa tertangani dengan baik hingga akhir Oktober, atau sampai kondisi kembali normal,” harapnya.

*Kahaba-01