Kabar Kota Bima

Kementerian PUPR dan BWS-NT 1 Inspeksi Penilaian dan Kajian Empirik Kelayakan Kali Romo

893
×

Kementerian PUPR dan BWS-NT 1 Inspeksi Penilaian dan Kajian Empirik Kelayakan Kali Romo

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Tim dari Direktorat Sungai dan Pantai Kementerian PUPR serta BWS-NT 1 melaksanakan inspeksi di Kali Romo Kota Bima, Rabu 4 Oktober 2023.

Kementerian PUPR dan BWS-NT 1 Inspeksi Penilaian dan Kajian Empirik Kelayakan Kali Romo - Kabar Harian Bima
Tim Kementerian PUPR dan BWS-NT 1 saat turun inspeksi di Kali Romo. Foto: Ist

Kegiatan tersebut juga didampingi Sekretaris Bappeda Kota Bima, Arif Roesman Effendy, bersama Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR, Asraruddin.

Kementerian PUPR dan BWS-NT 1 Inspeksi Penilaian dan Kajian Empirik Kelayakan Kali Romo - Kabar Harian Bima

Kepal Bappeda Kota Bima Adisan menjelaskan, tujuan inspeksi ini untuk melakukan penilaian dan kajian empirik serta memastikan kelayakan Kali Romo dalam pembiayaan program UFCS2 yang bersumber dari JICA.

“Kunjungan lapangan dimulai dengan pemeriksaan polder dan kondisi hilir dari Kali Romo,” ungkapnya.

Adisan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dari Direktorat SUPA atas perhatian besar terhadap penanganan banjir perkotaan di Kota Bima.

Setelah penanganan Sungai Padolo yang sedang berjalan dan persiapan proses lelang untuk Sungai Melayu, kini tim dari kementerian turun lagi untuk memeriksa Kali Romo yang menjadi bagian penting dari koridor Sungai Melayu.

“Kunjungan ini juga sekaligus sebagai jawaban terhadap aspirasi masyarakat dari tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Nae, Sarae, dan Tanjung, yang selalu disampaikan pada kegiatan Musrenbang kelurahan terkait revitalisasi sungai untuk penanganan banjir,” jelasnya.

Dengan kunjungan tim ini sambung Adisan, diharapkan dapat ditemukan solusi bagi penanganan Kali Romo sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Tim Direktorat SUPA menyampaikan bahwa kondisi Kali Romo cukup kompleks dengan penyempitan dan penutupan saluran yang banyak terjadi. Meskipun demikian, permasalahan banjir harus tetap dicari solusinya.

Oleh karena itu, kajian lapangan ini menjadi penting untuk memperoleh gambaran yang lengkap sebelum mengambil keputusan terkait penanganan Kali Romo, dengan harapan strategi yang tepat dapat diaplikasikan untuk memitigasi masalah banjir di Kota Bima.

*Kahaba-01