Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Sosial Kota Bima Yuliana menyampaikan klarifikasi terkait dugaan politik praktis, berupa penyerahan doorprize dengan tas bergambar foto salah seorang Caleg. (Baca. Kadis Sosial Kota Bima Diduga Terlibat Politik Praktis, Bagikan Bantuan dengan Gambar Calon Legislatif)
Yuliana yang ditemui sejumlah pekerja media di kantornya, Jumat 25 Agustus 2023 menegaskan, gambar yang ada dalam tas tersebut bukan Caleg, tapi Wakil Ketua DPRD Kota Bima. Doorprize tersebut pun bukan dari Dinas Sosial, tapi bantuan dari wakil ketua dewan.
“Lagi pula doorprize itu diminta oleh lurah, untuk dibagikan pada acara monitoring dan evaluasi PKH,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan pembagian doorprize saat itu terlaksana pada hari Rabu pekan kemarin di Kantor Lurah Mande. Doorprize itu hanya
9 paket berisi barang pecah belah, untuk masyarakat yang datang hadiri kegiatan tersebut.
“Doorprize yang kita bagikan juga tidak banyak, hanya 9 paket saja,” katanya.
Kegiatan yang dilakukan ini diakuinya, tidak hanya di Kelurahan Mande, tapi juga di kelurahan lain. Seperti Kelurahan Lewirato, Melayu, Panggi dan Kelurahan Rontu
“Itu tiap bulan dilaksanakan, jadi
tidak hanya di Mande,” ujarnya.
Disinggung mengenai Wakil Ketua DPRD Kota dalam gambar doorprize itu juga seorang Caleg dan sudah ditetapkan dalam Daftar Calon Sementara (DCS), Yuliana menjawab tanya sendiri kepada yang bersangkutan.
“Itu doorprize dari Wakil Ketua DPRD Kota Bima, tanya sendiri ke yang bersangkutan,” sarannya.
Ditanya mengenai kegiatan seperti ini akan menciptakan kontroversi, karena sudah masuk tahapan pemilu? Ia mengaku, sebelumnya telah bersurat ke Bawaslu Kota Bima, dan selama kegiatan tidak ada teguran dari Bawaslu.
“Karena sudah masuk tahapan pemilu, makanya kita koordinasi dengan Bawaslu dan tidak ada teguran selama kegiatan,” tegasnya.
*Kahaba-01