Kota Bima, Kahaba.- Mendorong pemanfaatan jalur sungai irigasi di Kota Bima, Komunitas Lampa Sama (KLS) Kelurahan Santi melaksanakan panen perdana ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di kawasan sungai RT 09 RW 10, Jumat (16/10) sekitar pukul 08.00 Wita.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Kelurahan Santi, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Bima bersama jajaran dan tim TPPID Kota Bima itu dirangkaikan dengan acara makan bersama di lokasi karamba.
Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Bima Hj Siti Zaenab menyampaikan, kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Lampa Sama dalam membudi daya ikan air tawar harus didukung dan diperhatikan oleh pemerintah melalui dinas teknis.
“Kami bangga pada KLS Santi, karena mampu mewujudkan KJA Sungai dan sukses membudidayakan Nila dan Lele,” pujinya.
Kadis juga mengaku apa yang dilakukan oleh KLS tersebut merupakan luar biasa, karena KJA ini satu-satunya yang ada di Kota Bima. DKP Kota Bima akan serius mengintervensi agar keberlanjutannya ke depan dapat dinikmati dan diikuti oleh banyak warga masyarakat lain.
“Ini sudah sangat luar biasa dan akan kami back up ke depannya,” janjinya
Ketua Komunitas Lampa Sama Sahroni mengatakan, ZLT di Kelurahan Santi yang diamanahkan kepada KLS diinisiasi oleh TPPID Kota Bima adalah KJA Sungai, Green Houses, Budidaya Unggas Ayam Super dan Entok, Kawasan Pembenihan tanaman Holti dan Pohon Keras, KRPL, Pasar Sayur Mayur dan Ikan Segar, serta Kawasan Ramah Anak. Semua dalam satu zona yang disebut Zona terintegrasi.
ZLT ini merupakan Pilot Project kawasan percontohan dengan metode Urung Rembuk, dimana warga masyarakat mengawalinya dengan swadaya dan pemerintah daerah mem-back up melalui intervensi program masing-masing OPD terkait hingga nampak hasilnya. Setelah kemandirian terbangun, akan diteruskan melalui Dana CSR yang ada.
“Hari ini kami melakukan panen perdana, Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan,” ungkapnya
Sementara itu anggota TPPID Kota Bima Zulhaidin menyatakan, KJA Sungai masuk dalam ZLT di Kelurahan Santi. Panen perdana Nila dan Lele hasil budidaya melalui KJA Sungai ini adalah satu-satu nya di Kota Bima. Dan perlu didorong untuk dilakukan pengembangan dibanyak titik di Kota Bima.
ZLT adalah sebuah kawasan yang digagas oleh TPPID Kota Bima dan dikerjakan secara swadaya mandiri warga masyarakat setempat untuk mengetahui kemampuan dan kebutuhan lingkungan setempat.
“Indikator kebutuhan inilah yang akan diintervensi melalui program pemerintah daerah. Misalnya di Kelurahan Santi ini, melihat geliat kegiatannya, maka pemerintah melalui OPD Tekhnis mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan dalam rangka keberlanjutan ZLT ini ke depan,” jelasnya
Di tempat yang sama Kepala Kelurahan Santi Raman Fithri juga menyampaikan rasa bangga atas progres yang dilakukan KLS tersebut, kegiatan itu akan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Santi dan seluruh warga Kota Bima pada umumnya.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, semoga ke depannya semakin sukses,” harapnya
*Kahaba-05