Kota Bima, Kahaba.- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima menginisiasi gerakan pemuda menanam di Gunung Dana Traha Kota Bima, Kamis (6/12) pagi. Gerakan tersebut juga diikuti Forum Pemuda Karang Taruna (FPKT) Kota Bima, WKRI, FKGO, TSBK, Pemuda Oi Lanco, Kohati, PMII dan Mada Sigi.
Ketua KNPI Kota Bima Muthmainnah saat sambutan menyampaikan ucapan yang setinggi-tingginya kepada sejumlah organisasi yang berkesempatan hadir mengikuti gerakan tersebut. Gerakan Pemuda Menanam tersebut diharapkan bisa menjadi cikal bakal terbangunnya kesadaran dan kebersamaan seluruh pemuda untuk peduli terhadap kondisi lingkungan.
Wanita yang juga anggota DPRD Kota Bima itu menjelaskan, Gerakan Pemuda Menanam dilakukan berangkat dari rasa kepedulian untuk bisa menyelamatkan kehidupan di masa yang akan datang. Kondisi hutan yang semakin memprihatinkan juga, mendorong pihaknya untuk bergerak. Apalagi saat ini memasuki musim hujan, banjir menjadi ancaman warga.
“Gerakan Pemuda Menanam ini terlaksana karena kami peduli. Organisasi dan para pemuda yang hadir mengikuti kegiatan ini juga merasakan kepedulian yang sama,” ujarnya.
Menurut Muthmainnah, satu pohon yang hidup akan sangat berarti untuk kelanjutan hidup nanti. Kesadaran yang dibangun saat ini, akan dirasakan dampak dan manfaatnya untuk generasi mendatang.
“Mari sama sama menanam. Pohon ini sumber oksigen dan sumber kehidupan. Satu pohon akan menyelamatkan banyak nyawa,” ajaknya.
Ia menambahkan, untuk lancarnya kegiatan tersebut pihaknya mendapatkan bantuan 200 pohon dari Balai KPH Maria Donggo Masa dan 200 pohon dari DLH Kota Bima. Pohon tersebut akan ditanam di sebelah utara Gunung Dana Traha.
Di tempat yang sama, Balai KPH Maria Donggo Masa Joni mengapresiasi Gerakan Pemuda Menanam yang dilaksanakan KNPI Kota Bima.
“Terimakasih kami sampaikan, ini luar biasa, kita mendukung penuh kegiatan seperti ini,” puji Joni.
Dirinya juga mengajak semua pemuda untuk sama-sama menanam dan menjaga lingkungan. Apalagi kondisi hutan sebagai besar sudah gundul, keberadaannya akan menjadi ancaman kelangsungan hidup nanti.
“Saya harap gerakan ini terus berlanjut,” inginnya.
*Kahaba-01