Kota Bima, Kahaba.- Ketua KPU Kota Bima Bukhari berharap agar Pemerintah Kota Bima bisa mengalokasikan anggaran untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panswaslu) Kota Bima. Karena KPU juga tidak ingin bekerja jika tidak diawasi oleh Panwaslu. (Baca. Pilkada Kota Bima Terancam Ditunda)

Menurut Bukhari, sebenarnya KPU tidak berwenang membicarakan anggaran pada lembaga lain, termasuk Panwaslu. Karena pihaknya hanya memastikan ada anggaran untuk KPU. (Baca. Anggaran Panwaslu Akan Ditindaklanjuti)
Tapi karena sesama penyelenggara Pilkada, dan tugas Panwaslu juga sangat penting untuk mengawasi setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada, maka dirinya berharap pemerintah bisa mengalokasikannya.
“Informasi yang saya peroleh Bawaslu NTB mengajukan kebutuhan anggaran sekitar Rp 4 Miliar. Semoga saja Pemerintah Kota Bima bisa alokasikan,” harapnya.
Jika dilihat dari tugas dan kewenangan Panwaslu, Bukhari pun merasa yakin Pemerintah Kota Bima bisa memenuhi kebutuhan anggaran Panwaslu. Hanya saja, yang perlu dilakukan Bawaslu NTB sekarang, meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
“Saya melihat hanya kendala komunikasi. Jika ini bisa disampaikan dengan baik dan terus dikomunikasikan, anggaran itu pasti ada,” tambahnya.
*Kahaba-01