Kabupaten Bima, Kahaba.- Tidak terima rumahnya dilempar, Kartini warga Dusun Pali Desa Darussalam melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bolo, Rabu (18/12).
Kepada media Kartini mengatakan, malam hari sekitar pukul 01.00 Wita, rumahnya dilempar oleh WD, warga desa setempat.
“Kami tidak tahu, kenapa rumah saya dilempar,” ujarnya.
Kata dia, lemparan itu mengenai atap rumah sebanyak 2 kali, yang berakibat atap rumah rusak.
“Batu 2 biji yang digunakan untuk melempar sudah kami berikan ke polisi,” katanya.
Ia menjelaskan, WD diketahui sebagai pelempar karena saat itu suami dia Burhan dan anaknya Firdas mengejar terduga pelaku dan berhasil menangkapnya.
“Lemparan itu hampir saja mengenai anak saya,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, dirinya bersama keluarga merasa terancam dengan kejadian tersebut. Dan ditakutkan hal yang sama akan kembali terjadi. Karena itu, dia melapor polisi dan meminta perlindungan.
“Kami merasa terancam, kami minta tolong agar pelaku segera ditangkap,” tegasnya.
Kapolsek Bolo IPTU Juanda membenarkan hal itu. Laporan dan pengaduan Kartini resmi diterima dengan nomor laporan TTP/238/XII/2019/P.Bolo. Saat ini pihaknya sedang mempelajari kasus itu dan akan segera ditangani.
“Barang bukti berupa batu 2 biji sudah kami amankan,” ungkapnya.
*Kahaba-10