Kabupaten Bima, Kahaba.- Banjir yang terjadi di Kabupaten Bima pada 26 Maret lalu juga melanda Desa Leu, Kecamatan Bolo. Setidaknya ada 200 kepala keluarga dari dua Dusun yang terdampak. Kendati demikian, tidak menyurutkan semangat jajaran Pemerintah Desa Leu untuk tetap ikut Lomba. Bahkan Kepala Desa (Kades) Leu optimis bisa meraih juara lomba Desa.
Kepala Desa Leu Muhammad Taufik mengaku, akibat banjir yang menerjang pekan lalu, beberapa infrastruktur dan fasilitas umum rusak. Seperti pagar sepanjang bantaran sungai dan sayap jembatan desa setempat.
Meski demikian kata Taufik, tidak menjadi kendala bagi Desa Leu pesimis mengikuti lomba desa. Kondisi pasca banjir justeru menjadi motivasi seluruh jajaran desa untuk memberikan yang terbaik saat lomba desa.
“Kami merasa optimis Desa Leu menang pada lomba desa nanti,” katanya penuh keyakinan, saat ditemui di kantornya, Kamis pagi (29/3).
Menurut Taufik, Desa Leu rencananya akan dinilai tim penilai lomba desa tanggal 10 April mendatang. Menghadapi it, pihaknya bersama jajaran dan masyarakat terus melakukan upaya perbaikan segala kerusakan akibat banjir.
“Kami akan berusaha memperbaiki segala yang rusak itu dengan cepat. Melibatkan semua unsur masyarakat,” jelasnya.
*Kahaba-C10