Kabar Bima

Meteran Baru PDAM Terpasang Setahun Lebih, Air di Sarata tak Kunjung Mengalir

436
×

Meteran Baru PDAM Terpasang Setahun Lebih, Air di Sarata tak Kunjung Mengalir

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sejak banjir tahun 2016 lalu sampai hari ini, disejumlah wilayah di Kota Bima termasuk Lingkungan Sarata Kelurahan Paruga, kebutuhan air bersih masih tidak ditemukan solusinya. Hingga saat ini, warga setempat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Meteran Baru PDAM Terpasang Setahun Lebih, Air di Sarata tak Kunjung Mengalir - Kabar Harian Bima
Warga dan anak-anak di Sarata saat membeli air. Foto: Ist

Distribusi air PDAM pun yang diandalkan warga, juga tidak kunjung mengalir. Sementara pemerintah sudah melakukan pemasangan meteran baru (MBR) sejak bulan Mei 2018, tapi justru tidak berfungsi.

Warga pun mempertanyakan proyek pemasangan meteran baru tersebut belum juga dialiri air. Di sisi lain, sejumlah tempat seperti Lingkungan Binabaru Kelurahan Dara sudah lancar.

“Kenapa ko’ tempat kita di Sarata tidak dialiri. Ada apa,” tanya salah seorang warga Tudiansyah, Selasa (3/9).

Ia mengungkapkan, meteran baru yang dipasang tahun 2018, dibiarkan begitu saja. Bahkan banyak yang rusak sebelum dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Untuk itu, ia meminta kepada PDAM dan Pemerintah Kota Bima melalui dinas teknis agar memperhatikan kondisi tersebut. Supaya kebutuhan air bersih di lingkungan setempat bisa segera dipenuhi.

“Air merupakan kebutuhan vital, selama ini warga Sarata terus membeli air. Rp 40 ribu untuk 3 hari pemakaian,” ungkapnya.

Ada juga bantuan distribusi air bersih dari pemerintah melalui BPBD sambung Tudiansyah, tapi tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari – hari. Karena bantuan itu terbatas dan tidak merata.

“Hanya satu armada tangki saja untuk ratusan rumah di Sarata,” keluhnya.

Bidang Perencanaan Teknis PDAM M Ikbal yang dikonfirmasi mengaku, memang belum menangani air di Sarata. Karena pihaknya belum menerima data meteran baru. Di lingkungan lain kenapa dialiri, seperti di Bima Baru, karena sudah menerima data MBR.

“Khusus untuk Sarata dan beberapa wilayah di Kelurahan Tanjung, ada sejumlah kendala teknis. Seperti adanya pipa bocor, kemudian pipa yang dihantam banjir sudah tidak terlihat lagi,” ungkapnya.

Namun, dirinya memastikan di Sarata akan segera ditangani. Bahkan pihaknya telah membahas dengan Pemerintah Kota Bima. Agar masalah itu segera diatasi.

“Kemarin kita bahas wilayah itu dan sudah mengerucut. Insya Allah dalam pekan ini kita tangani,” ucapnya.

Ia menambahkan, jika pemasangan meteran baru ini dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Bima. Pihaknya hanya menerima data meteran baru dan mengaliri air.

*Kahaba-01