Kota Bima, Kahaba.- Mbojo Hijau Kembali (MHK) dikunjungi oleh TK Negeri Pembina Raba Kota Bima, Kamis pagi (28/11). Sebelumnya, lembaga yang eksis satu tahun lebih dan konsen di lingkungan, juga pernah dikunjungi oleh sejumlah organisasi dan berbagai pegiat lingkungan.
Pada tahun 2019, MHK semakin giat melakukan pesemaian bibit pohon beringin, trambesi dan pohon asam. Rancananya pada musim hujan ini akan melakukan penghijauan dengan menyediakan bibit 5000 pohon beringin.
Ketua MHK Husain Laodet mengaku, kehadiran anak-anak TK Negeri Pembina merupakan karunia terbesar bagi MHK. Pasalnya, keterlibatan semua pihak untuk menggalakan cinta lingkungan sangat tepat ditanamkan pada generasi sedini mungkin.
“Kegiatan ekstrakurikuler sekolah seperti ini sangat sinergis dengan program MHK. Lewat proses persemaian bibit pohon juga bisa menjadi media pembelajaran generasi, khususnya menanamkan rasa mencintai alam, lingkungan dan kehidupan di sekitarnya,” jelas Odet.
Dari kunjungan tersebut, Kepala TK Negeri Pembina Nurlailah juga menyampaikan rasa terimakasih karena MHK bersedia memfasilitasi kegiatan tersebut. Ia pun mengaku sangat bangga, ternyata masih ada kegiatan pemerhati lingkungan melakukan usaha pelestarian lingkungan dengan menyemaikan bibit pohon.
Menurut da, hal seperti ini sangat langka dan jarang ditemui, maka pihaknya pun berpikir untuk membawa anak anak didik di lokasi persemaian MHK. Sebab, ini adalah sebagai ruang edukatif. Anak-anak akan belajar secara langsung di lapangan bagaimana belajar proses pembibitannya, diajari juga merawat dan memperlakukan tanaman agar bisa tumbuh dengan baik.
“Kami berharap ke depan MHK bersedia kembali menerima kunjungan sekolah kami,” harapnya.
Anak-anak TK Pembina saat berada di lokasi MHK terlihat sangat riang gembira. Mereka sangat menikmati dan senang mengikuti arahan pegiat lingkungan di MHK yang mengajarkan proses semai pohon dari mengisi tanah dari media tanam polibek, memilih bibit, menanam sampai proses akhir yaitu penyiraman.
Koordinator pembibitan di MHK M Firas yang memandu langsung proses tersebut, juga mengaku bangga dan terharu.
“Alhamdulillah jika apa yang kami lakukan ini akan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Semoga anak-anak ini kelak menjadi penerus yang memperjuangkan kelestarian lingkungan,” doanya.
*Kahaba-01