Kota Bima, Kahaba.- La Hila Band tidak pernah lupa dimana mereka berasal. Setelah kiprahnya di belantika musik diakui, anak muda kreatif dan mahir bermain musik ini pun mudik dan menghibur warga Bima.
Pulang kampung di bulan ramadan tahun 2017 merupakan yang kedua kalinya bagi La Hila. Sebelumnya, mereka juga melepas rindu sekaligus manggung keliling untuk menyapa penggemar di beberapa Kecamatan.
“Kita pulang kali ini merupakan rangkaian kerja untuk menghibur masyarakat Bima. Rencananya, hingga 10 hari setelah lebaran,” ujar pentolan La Hila Band, Nico di Lapangan Serasuba Kota Bima, Kamis (22/6) malam.
Kata Nico, selama di Bima mereka manggung tidak menyebar di beberapa tempat. Tapi fokus disatu tempat, yakni kediaman pengusaha asal Bima yang sukses di Ibukota, La Tofi di Lingkungan Saleko Kelurahan Sarae. Sejak 3 hari tiba di tanah Mbojo, mereka sudah 2 kali bernanyi dan menghibur warga.
“Kami nyanyi bareng Anggun, Alumni DA3. Karena La Hila memang dikontrak bersama Anggun untuk rangkaian acara safari ramadan ini,” tuturnya.
Diakui Nico, kehadiran kali ini juga dimanfaatkan untuk silahturahim dengan keluarga dan kerabat, teman dan sahabat. Sebab, dukungan orang – orang itu yang membuat La Hila bisa melangkah sejauh ini, hingga menyabet juara pertama Festival Musik Religi (FMR) yang diadakan Garda Rajawali Perindo (GRIND).
Setelah keluar sebagai pemenang sambungnya, beberapa tawaran pun hadir untuk bisa on air di 2 televisi nasional seperti MNC dan Global TV. Namun karena sudah teken kontrak kerjasama dengan putra daerah Bima, maka dua agenda on air di cancel.
“Kendati begitu, kami tetap punya jadwal reguler untuk on air. Alhamdulillah, kepercayaan orang pada La Hila perlahan-lahan muncul. Orang-orang sudah pada seneng sama karya kita,” katanya dengan tawa.
Di tempat yang sama, Ame melanjutkan jika kedatangan kali ini juga guna melihat spot wisata untuk rencana penggarapan video klip single Indahnya Bima Kita feat Rigen Alumni SUCI. Rencananya, dalam waktu yang tidak terlalu lama, video klip itu akan segera dirampungkan.
*Kahaba-01