Kota Bima, Kahaba.- Setelah launching perdana pada tanggal 23 Juli 2023 lalu, Nichini Academy Indoenesia yang telah berganti nama menjadi Nichini Kaigo School yang beralamat di Jalan Diponegoro depan Gedung Bulog Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) perdana.
Acara yang digelar di halaman sekolah setempat, Kamis 1 Agustus 2024 turut dihadiri Kepala LPK Nichini Kaigo School Rahmawati, perwakilan Outsourching Jepang Hiroya Yamakura, Kepala Disnaker Kota Bima Taufikurahman, Kabid Disnaker Kabupaten Bima serta puluhan siswa sekolah setempat.
Kepala LPK Nichini Kaigo School Rahmawati dalam laporan menyampaikan, selama satu tahun berdirinya lembaga pendidikan tersebut, tentu ada tantangan yang dilalui hingga berbuah keberhasilan mencetak siswa yang berkualitas, sehingga layak berangkat kerja ke Jepang.
Untuk tantangannya, berupa minat masyarakat untuk belajar dan bisa bekerja ke Jepang, kemudian kedisiplinan siswa, masih kurangnya tenaga pengajar dan beberapa faktor lainnya.
Tapi ini semua tidak menyurutkan tekad dan cita-cita lembaga untuk terus memberikan pelajaran dan edukasi pada siswa. Agar ke depan bisa menjadi generasi berbudaya dan berhasil, serta menjadi tenaga kerja profesional.
“Kami dari Nichini Kaigo School tidak hanya ingin dilihat dari sisi mengirim banyak siswa ke Jepang, tapi bagaimana siswa yang kami latih dapat memiliki kualitas bahasa, ilmu budaya dan etika Jepang secara baik dan benar,” ujarnya.
Rahmawati menjelaskan, tahun ini pihaknya telah mengirim 400 orang tenaga kerja profesional dan 77 orang di antaranya masyarakat Bima. Tentu saja ini menjadi kebanggaan serta keberhasilan sekolah setempat dalam mencetak pekerja profesional dan berkualitas.
“Komitmen kami terus mengajar, membimbing dan membina siswa agar dapat fasih berbahasa Jepang, kemudian memahami budaya dan memiliki etika yang baik selama bekerja,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bima Taufikurahman menyampaikan ucapan selamat pada Nichini Kaigo School, karena selama setahun ini berhasil menjalankan program pendidikan yang baik. Untuk itu dia beharap pada seluruh siswa untuk senantiasa menjaga bahasa, sikap dan karakter selama menuntut ilmu.
Jepang memiliki budaya disiplin serta etos kerja yang bagus, maka dari itu diharapkan siswa dapat menyerap semua materi ilmu yang disampaikan tenaga pengajar. Sehingga saat berada di perantauan, dapat mengaplikasikan dalam ekosistem lingkup dunia kerja.
“Atas nama Pemerintah Kota Bima kami menyampaikan selamat pada HUT perdana, semoga ke depan bisa terus membawa kemajuan dan perkembangan Nichini Kaigo School di masa yang akan datang,” harapnya.
Perwakilan Outsourching Jepang Hiroya Yamakura juga mengungkapkan kekagumannya, karena terdapat latar budaya dan bahasa serta keunikan lainnya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu dia sudah menyatakan jatuh cinta dengan berbagai keanekaragaman yang ada di Indonesia.
“Masyarakat Indonesia itu memiliki rasa empati, sopan dan santun sehingga sangat cocok tinggal di Jepang,” pungkasnya.
Makanya Pemerintah Jepang melalui Nichini Kaigo School didirikan untuk merekrut dan melatih calon tenaga kerja yang siap berkompetisi dan bisa bekerja di negara Sakura, baik keterampilan juga memiliki karakter.
Maka dari itu di negara dia selain perekrutan tenaga kerja dari bidang konstruksi, juga membutuhkan tenaga kesehatan seperti perawat untuk merawat lansia.
“Kami mengakui dari sisi pelatihan bahasa, budaya hingga etika memang berat, tapi itu semua untuk kebaikan dan keberhasilan siswa agar nanti selama bekerja di Jepang bisa beradaptasi dengan baik. Sehingga menjadi pekerja profesioanal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” tuturnya.
Hiroya Yamakura juga menegaskan, dengan ini salah satu perusahaan outsourching Jepang yang bernama KAIGO FUKUSHI JINZAI SERVICE, telah melakukan kerja sama secara langsung dengan Nichini Kaigo School yang berada di Kota Bima, untuk merekrut dan melatih calon calon tenaga kerja yang siap berkompetisi dan siap bekerja di negeri sakura.
*Kahaba-04
