Kabupaten Bima, Kahaba.- Siapa yang tidak mengenal objek wisata pantai Kalaki yang berada di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Selain suasana pantai, laut yang indah dan mudah dijangkau. Objek wisata ini telah dibuat taman wisata.
Jika dilihat dari sudut pandang pariwisata. Pantai Kalaki adalah pantai yang menjanjikan bagi pecinta suasana pantai. Dari arah Kota Bima bisa terjangkau hanya dengan hitungan menit, begitu juga dari arah barat (Kabupaten Bima), bisa didatangi dengan tidak menyita banyak waktu.
Pantai Kalaki, kini terus ditata disetiap sudut dan bibir pantai. Mulai dengan persediaan tempat duduk para wisatawan sampai perahu tradisional untuk memanjakan para pelancong dari berbagai daerah.
Ya, bukan pantai Kalaki namanya, jika tidak memberiman ruang wisata nan indah. Sunset pun bisa dilihat dari berbagai sisi. Indahnya pancaran sinar matahari memanjakan para pengunjung. Saat ini, lokasi wisata dekat jalan raya tersebut telah dibangun taman wisata Kalaki. Objek wisata tersebut dibedah seperti puteri remaja. Tata ruang taman Kalaki memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan lokal dan domestik untuk memanjakan diri di hari libur.
Banyak fasilitas yang tersedia, mulai Water Boom yang sebentar lagi akan ditata menjadi lebih baik. lapangan voli pantai dengan butiran pasir putih yang terisi di dalam lapangan. Bukan saja itu, bangunan tradisional seperti rumah Lengge dan bangunan rumah panggung yang terbuat dari jati asli, seakan mengantarkan imajinasi para pengunjung ke jaman dulukala.
Suasana komplementaritas objek wisata, telah ditata dengan kombinasi tradisional dan modern. Manakala ruas jalan (jalur) wisata dalam taman tersebut memberikan warna tersendiri dalam menapaki setiap sudut taman wisata yang akan dijadikan tempat finis lomba Sakosa Bike Tour 70k, yang direncanakan 9 April nanti oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bima
Di taman ini juga, akan diadakan even “Ntumbu Tuta” dalam even untuk mengangat potensi pariwisata dan budaya Kabupaten Bima.
“Tidak ada salahnya, jika kita sebagai warga Kabupaten Bima untuk terus menjaga taman dan pantai ini selalu bersih dan terawat,” ujar Taslim, salah satu pengunjung Taman Kalaki.
Ia berharap, taman ini menjadi primadona kaula muda, dewasa dan anak anak. Agar taman ini tetap menjadi objek wisata pantai andalan Kabupaten Bima. Ia pun berharap, agar taman wisata Kalaki terus ditata menjadi lebih baik.
Ada beberapa hal masukan Taslim dan rekannya saat berkunjung. Taman Kalaki perlu ada WiFi gratis. Agar dapat memanjakan para pengnjung yang hendak berwisata sembari mengunduh foto dokumentasi pribadi di Taman Wisata Kalaki. Selain itu, dapat dijadikan tempat untuk menelusuri wahana pariwisata dan pengetahuan lainnya.
Jika ada WiFi gratis, tentu taman ini akan menambah daya tarik tersendri. Generasi pegiat pariwisata akan berdatangan. Sehingga out put nya, objek ini dapat menjadi magnet yang luat biasa, untuk mendatangkan devisa (pendapatan) daerah.
Selain Taslim, Puteri asal Kota Bima juga senang dengan suasana pagi dan sore hari di taman dan pantai kalaki. Hanya saja ia berharap, agar taman Kalaki dapat menjadi lingkungan yang aman untuk dijadikan objek wisata.
Lingkungan taman Kalaki mestinya ada penjaga secara resmi, dibuatkan pagar yang mengelilingi dan ada penjaga parkir resmi. Agar upaya melestarikan taman ini, tidak hanya pada momen dan even tertentu, namun bisa dijadikan sumber perekonomian pemerintah dan warga sekitar.
“Jika taman Kalaki ini nyaman, maka perekonomian di sekitar akan berkembang,” ujarnya
*Kahaba-09
